JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Anaknya diduga aniaya mahasiswa kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan, Kasat Narkoba Polresta Deliserdang, Kompol Zulkarnain beri penjelasan.
Namun motif asmara menjadi alasan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan taruna akmil anak Kompol Zulkarnain.
Kompol Zulkarnaian menegaskan, pelaku penganiayaan bukan ZN, anaknya yang menjadi taruna akmil, tapi Zofan adik ZN. Zulkarnain menceritakan kronologi versi yang didapatkan dari anaknya.
Menurutnya, peristiwa penganiayaan itu terjadi di pintu masuk Komplek Tasbih I, menuju ke arah Jalan Setia Budi, Kota Medan, pada Sabtu (18/2/2023).
Malam itu, lanjutnya, Hendru dan pacarnya bernama Upa sedang berada di rumahnya di Komplek Tasbih I, Kota Medan.
"Jam setengah sebelas malam, Hendru mengantar pacarnya pulang. Pacarnya cerita bahwa dia sering diganggu oleh Ipon," kata Zulkarnain.
Ia mengatakan, setelah mengantarkan pacarnya pulang, Hendru pun kembali ke komplek Tasbih I, dan singgah ke salah satu rumah teman adiknya Zofan.
Ketika itu, Zofan sedang ada acara bakar-bakar ikan bersama dengan teman-temannya.
"Singgah Hendru ini ke situ, dia cerita sama adiknya bahwa pacarnya Upa sering dichat-chat diajak jumpa juga sama si Ipon," sebutnya.
Lalu, adiknya ini merespons dan meminta abangnya untuk tetap tenang mengingat Hendru merupakan seorang Taruna Akmil.
Kemudian, Zulkarnain mengatakan singkat cerita Hendru dan adiknya serta teman-temannya yang lain memutuskan untuk jalan-jalan.
