Festival Film Bertajuk 'WLFF 2023' Akan Segera Digelar, Usung Masalah Sampah dan Lingkungan

Kamis 16 Mar 2023, 17:52 WIB
Direktur Produksi Perum PFN Tjandra Wibowo dan Rori Hastomo Corporate Secretary PFN saat konferensi pers Waste Less Films Festival (WLFF) 2023. (tangkapan layar)

Direktur Produksi Perum PFN Tjandra Wibowo dan Rori Hastomo Corporate Secretary PFN saat konferensi pers Waste Less Films Festival (WLFF) 2023. (tangkapan layar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Festival film bertajuk 'Waste Less Films Festival (WLFF) 2023' akan segera digelar untuk masyarakat Indonesia.

Festival yang digelar oleh NAvakara, Perum Produksi Film Negara, dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik itu bertujuan untuk mengampanyekan permasalahan sampah dan lingkungan.

"Festival film Waste Less Films Festival (WLFF) ini ditujukan untuk semakin membangun kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap lingkunganya melalui visual yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat," kata Tjandra Wibowo, Selaku Direktur Produksi Film Negara (PFN), secara virtual, Kamis (16/3/2023).

Ia juga menambahkan jika kegiatan tersebut mengangkat tema hewan dan manusia serta lingkungan maupun perubahan iklim guna meneruskan misi untuk menyebarkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah lingkungan khususnya tentang pengurangan output sampah, krisis iklim, dan juga mengajak masyarakat untuk memulai mempraktekan gaya hidup zero waste.

Rangkaian kegiatan festival ditujukan untuk terus membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui visual yang dapat dinikmati.

Kegiatan pertama dari WLFF 2023 yakni workshop pembuatan film pendek pada 18 dan 19 Maret 2023, pukul 07.30 hingga 17.00 WIB.

Workshop tersebut dilaksanakan secara luring di Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, dan secara daring melalui Zoom.

Selama dua hari, peserta workshop dapat belajar tentang proses pembuatan film pendek, mulai dari perencanaan praproduksi, pelaksanaan masa produksi, dan hal-hal penting pascaproduksi.

Semua kegiatan juga memberi informasi tentang lingkungan sebagai prasyarat tema pembuatan film pendek dan tips dalam public speaking and engagement.

Peserta workshop bakal belajar dari para pakar perfilman nasional seperti sutradara Eugene Panji, sutradara-produser Lianto Luseno, komposer musik kontemporer Thoersi Argeswara, produser Reza Yusuf, kreatif Ryan Mintaraga, serta Ursula Tumiwa (Dewan Penasihat Minikino Short Film Festival).

Sementara itu, materi mengenai lingkungan akan dibawakan oleh Rahyang Nusantara (Deputi Direktur Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik) dan Maureen Simatupang (Co-Founder NAvakara), serta Tjandra Wibowo (Direktur Produksi Perum PFN) bakal berbagi tentang Public Speaking.

Workshop tersebut adalah prasyarat untuk mengikuti kompetisi film pendek bertema lingkungan WLFF 2023.

Peserta mempunyai waktu untuk berkreasi sebelum mengikutsertakan film pendek karya mereka pada Mei 2023.

Adapun 10 film pendek finalis akan diputar selama berlangsungnya kegiatan akhir WLFF 2023 pada Juni 2023 nanti.

Selanjutnya, 3 pemenang film terbaik yang terpilih akan mendapatkan beragam hadiah dan juga piala.

Selain penayangan film-film hasil peserta workshop, WLFF pada Juni nanti juga menayangkan berbagai film bertema lingkungan produksi nasional maupun internasional. (mia)

Berita Terkait

News Update