Proses Evakuasi Korban Longsor di Bogor Selatan Lambat karena Dilakukan Manual, Ini Penyebabnya

Rabu 15 Mar 2023, 11:02 WIB
Proses evakuasi korban longsor di Bogor Selatan. (Panca Aji)

Proses evakuasi korban longsor di Bogor Selatan. (Panca Aji)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID –  Material longsoran yang cukup tebal menjadi kendala proses pencarian 4 korban tertimbun bencana longsor di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. 

Kepala Pelaksana (kalak) BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, bencana yang terjadi di wilayahnya tersebut di dominasi oleh longsor, banjir lintasan, rumah ambruk dan pohon tumbang. 

"Jadi dari 5-6 rumah yang tertimbun, yang selamat 11, 2 meninggal, 4 proses pencarian, (yang selamat) qda yang di RS, ada yang posisi sehat diungsikan ke rumah saudaranya," kata Teo, Rabu (15/3/2023).

Proses evakuasi pencarian korban tertimbun lainnya cukup memakan waktu lantaran dikerjakan secara manual.

"Kendalanya karena material cukup tebal sampai 4 meter, sementara ini dikerjakan manual. Belum ada rute untuk masuk kendaraan berat ini," ujarnya.

Saat ini, kata Teo, Dinas PUPR tengah mencari rute masuk alat berat ke tengah perkampungan guna mempercepat proses evakuasi. 

"Sementara belum ketemu rutenya, teman-teman PUPR lagi mencari rutenya, smeoga ada rute bisa masuk jadi bisa lebih cepat," singkatnya. 

Diberitakan sebelumnya, 6 orang tertimbun tanah longsor di RT.7/RW.4, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, 2 orang ditemukan meninggal dunia. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, bencana tanah longsor ini terjadi pada Selasa (14/3) sekira pukul 23.00 WIB. 

"(Longsor) diakibatkan hujan deras dan kondisi tanah yang labil," ungkap Teo melalui keterangannya, Rabu (15/3/2023).

Teo menyebut, ukuran ongsor di Kelurahan Empang ini dengan tinggi 30 meter dan lebar 15 meter. 

"Dampaknya, 6 KK atau 17 Jiwa tertimpa material longsoran, 6 rumah milik warga kondisinya menjadi rusak berat," ujarnya.

Dari 17 jiwa yang tertimpa longsor, 11 orang diantaranya dinyatakan selamat.

"Dua orang dengan inisial M (30) dan AF (2) berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia, 4 lainnya masih sedang proses evakuasi," terangnya. (Panca Aji)

Berita Terkait

News Update