DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Korban bacokan senjata tajam yang tewas di kandang sapi pinggir kali RT 3 RW 10, Kampung Banjaran Pucung, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Rabu (15/3/2023) pagi ternyata pencuri HP.
Pria bernama Misno itu berprofesi sebagai pemulung, kata Ketua Pemulung Banjaran Pucung RT 01 RW 10, Sumardi (47). Menurutnya, korban bergabung dengan para pemulung lainnya.
"Korban bernama Misno akrab disapa Tega (40) asli Banjarnegara, Jawa Tengah dan sudah memiliki dua orang anak," ujar Sumardi kepada Poskota di lokasi pemulung, Rabu (15/3/2023).
Selain itu Misno diketahui baru tinggal selama seminggu di tempat penampungan gubuk pemulung.
"Baru seminggu bergabung dengan kita karena diajak oleh sesama teman sekampung Supono (42) untuk memulung. Sebelumnya kerja sebagai sopir pengantar sayuran di kampung halamannya," ungkapnya.
Misno juga tidak pernah menceritakan bahwa selama ini pernah ada masalah keuangan.
Temannya curiga, subuh-subuh korban keluar untuk mulung dengan alasan takut nanti kesiangan. Namun kenyataan kita dapat informasi bahwa Misno mencuri HP dari rumah warga dan berakhir meninggal.
Sumardi membantah jika para pemulung keluar sekitar dini hari dari lapak.
"Tidak ada para pemulung kita yang keluar tengah malam atau dini hari. Biasa kita mencari barang bekas dari lapak sekitar pukul 08.00 sampai pukul 16.00 WIB. Jadi tidak ada itu pemulung kita keluar dini hari. Jika tidak percaya bisa tanya pedagang depan lapak," tutupnya
Saat ini, lanjutnya, keluarga korban yang ada di Condet Kp Tengah, Jakarta Timur sudah ada di rumah sakit Polri dan rencananya korban akan dimakamkan di kampung halaman."
Terpisah keluarga dari pelaku yang membuat korban Misno meninggal, Aditya (16) menceritakan abangnya Christian Hariyanto (26) membacok menggunakan celurit lantaran bermaksud ingin membela diri.