"Siapa yang berkomunikasi? Yang berkomunikasi di situ adalah para bakteri tadi, bakteri-bakteri yang mendapatkan bahan bakunya atau bahan bakarnya. Jadi kesimpulan dari sini, apa makanan yang baik untuk usus itu adalah makanan yang juga baik untuk otak," kata dia.
"Tapi jangan simpulkan makanan yang baik untuk usus itu jangan langsung kepikiran satu merek tertentu ya," canda Dr Zaidul Akbar.