Seberapa Buas Kapal Selam Scorpene yang Dibeli Prabowo Subianto?

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapal selam Scorpene buatan Prancis tak lama lagi bersiap akan segera perkuat lini alutsista Indonesia.

Langkah ini dipastikan usai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeli dua kapal selam Scorpene lewat Mou antara PT PAL dengan Naval Grup, lengkap dengan persenjataan, suku cadang, dan pelatihan.

Usai kabar ini mengemuka, banyak sebagian dari kamu pun kemudian bertanya-tanya soal seberapa buas kapal selam Scorpene yang dijuluki monster bawah laut itu. Apalagi ya, alutsista ini disebut-sebut memiliki ketangguhan yang luar biasa dahsyat ya.

Harga Kapal Selam Scorpene

Jika mengacu pada laman Military Today, dikutip Selasa 14 Maret 2023, ada empat varian kapal selam Scorpene yang dipasarkan.

Harga jual tentu tergantung model dan kelengkapan yang diusung. Akan terapi, kalau dilihat rata-rata, harga kapal selam Scorpene ini dipasarkan dengan biaya mulai US Dolar 450 juta atau setara Rp 6,4 triliun.

Spesifikasi Kapal Selam Scorpene Indonesia

Nah untuk menjawab rasa penasaran kamu soal spesifikasi kapal selam Scorpene yang bakal dibawa ke Indonesia ini, yuk mari kita coba intip.

Kapal selam Scorpene sendiri adalah kapal selam kelas dielektrik. Kalau kamu belum tahu, Ini adalah alutsista canggih yang dikembangkan berdasarkan kapal selam tenaga nuklir.

Kapal selam ini mampu membawa 30 ranjau laut dan melaju 37 kilometer per jam di dalam air, dan 20 km per jam di permukaan. Kapal ini dibangun secara khusus menggunakan sistem tempur Submarine Technical Integrated Combat System yang juga diterapkan pada kapal selam nuklir angkatan laut Perancis.

Kapal selam Scorpene terdiri dari empat jenis, yaitu CM-2000 (61,7 meter), AM-2000 (70 meter), CA-2000, dan S-BR (75 meter).

Varian CM-2000 adalah kapal selam diesel listrik konvensional, sementara AM-2000 sudah dilengkapi dengan teknologi Air Independent Propulsion (AIP) yang membuatnya lebih tahan lama saat menyelam. Varian CA-2000 yang lebih kecil, digunakan khusus untuk menjaga pantai dan menggunakan uap bahan bakar untuk menggerakkan turbin serta menghasilkan listrik. Dengan begitu, kapal selam ini dapat menyelam hingga tiga minggu.