PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 7 kendaraan baik roda empat (R4) maupun kendaraan roda dua (R2), terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Gardu Tanjak, Pandeglang, Selasa (14/3/2023).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan lalulintas beruntun tersebut mulanya dari kendaraan tangki pertamina yang diduga mengalami rem blong.
Sehingga mobil tangki tersebut menyeruduk kendaraan lainnya yang melintas di jalur tersebut, dan mengakibatkan enam kendaraan lain rusak dan pengemudinya alami luka-luka.
Dari enam kendaraan yang tertabrak mobil tangki pertamina itu diantaranya, sebanyak 4 unit mobil jenis Toyota Yaris, Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Expander. Dan dua sepeda motor diantaranya Honda Scoopy dan Yamaha Mio Soul.
Akibat dari kecelakaan beruntun tersebut, sebanyak dua orang pemotor mengalami luka-luka dan patah tulang. Dan korban lainnya yang berada di dalam mobil yang terlibat lakalantas tersebut juga mengalami luka-luka.
Mobil Pertamina melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan, namun di TKP diduga mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang tepat berada didepannya dan kendaraan lainnya.
Salah seorang pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan tersebut, TB Hikmah menceritakan, sebelum terjadi kecelakaan, saat itu kondisi lalulintas sedang padat merayap, karena tengah ada perbaikan jalan. Namun tiba-tiba mobil yang dikemudikan dirinya dihantam truk Pertamina dari belakang.
"Mobil saya sempat loncat sekaligus karena kencang ditabrak dari belakang. Karena benturan cukup kuat sehingga menabrak pengendara motor dan 3 mobil lain yang berada di depan," ungkapnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Robby Rachman mengatakan, kecelakaan beruntun melibatkan truk tangki pertamina dengan enam unit kendaraan lainnya. Diantaranya dua unit sepeda motor dan empat unit mobil.
"Untuk pengendara motor sebanyak dua orang mengalami luka patah tulang di kaki. Dan kendaraannya rusak parah," katanya.
Untuk mengetahui lebih jelas lagi peristiwa kecelakaan beruntun itu, pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, korban dan juga pengemudi mobil pertamina.
