JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tes psikotes menjadi bagian dari seleksi Timnas Indonesia U-22 untuk Sea Games 2022. Pelatih Indra Sjafri menyebutkan alasan adanya tes tersebut.
Indra Sjafri tidak hanya melakukan seleksi pemain dengan latihan fisik dan taktis saja selama pemusatan latihan (TC). Tes psikotes juga menjadi bagian dari seleksi Timnas Indonesia U-2 untuk Sea Games 2023.
Calon pasukan Garuda harus melewati ranagkaian psikotes dan tes IQ sebagai bagian dari persiapan menuju Sea Games di Kamboja pada 5 Mei 2023 mendatang.
Adanya tes psikotes di proses seleksi Timnas Indonesia U-22 untuk Sea Games 2023 bukan tanpa alasan. Menurut Indra Sjafri, rangkaian tes ini dilakukan agar ia bisa mendapatkan gambaran pemain mana yang siap secara mental.
“Psikotes sejatinya merupakan sebuah tes yang dapat memberikan gambaran mengenai performa seorang kandidat (pemain) nantinya ketika sudah mulai latihan dan turnamen,” kata Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi instagram PSSI, Selasa (14/3/2023).
“Psikotes bahkan dapat menggambarkan bagaimana seseorang menghadapi kondisi yang penuh tekanan dan tetap bisa bekerja dengan baik dalam kondisi tersebut,” lanjutnya.
Indra Sjafri juga mengungkap tujuan psikotes dilakukan untuk mengetahui potensi keecerdasan seorang pemain. Sebab sepak bola memerlukan respons yang tepat dan akurat dalam pertandingan yang dinamis.
Saat ini seleksi Timnas Indonesia U-22 sudah memasuki TC tahap kedua di mana Indra Sjafri memimpin 34 pemain. Adapun 17 pemain di antarannya adalah pemain baru dan sisanya yang masih bertahan di TC tahap pertama.
Ada 17 pemain yang telah dipulangkan setelah mengikuti TC tahap pertama pada tanggal 1-8 Maret lalu.
Sementara TC tahap kedua telah berlangsung sejak Jumat (10/3) hingga 16 Maret 2023 nanti. 34 pemain yang berada di TC akan dilihat kemampuannya oleh para pelaatih.
"Kita kembalikan ke klub pemain yang tidak terpilih, atau yang tidak lanjut. Terus, yang kita anggap kualitasnya masuk, kita lanjut TC sampai tanggal 16 Maret. Kami nilai mereka dari tiga kali uji coba, test fisik, psikologi, test IQ, dan lainnya, serta perkembangan progres mereka selama pemusatan latihan,” tutur Indra, dikutip dari halaman resmi PSSI.
“Karena memang kualitas pemain-pemain kita yang ada sekarang, hampir lebih dari separuh, itu sesuai dengan apa yang kita harapkan,” sambungnya.
Berikut 34 pemain TC tahap fedua (plus 17 pemain pemain baru dipanggil) dalam seleksi Timnas U-22 untuk Sea Games 2023.
1. Seiya Da Costa Lay (Arema FC)
2. Patrick Alfredo Womsiwor (Barito Putera)
3. M. Taufany Muslihuddin (Borneo FC)
4. Irfan (Karo United)
5. Muhammad Salman Farid (Persebaya Surabaya)
6. Andre Octaviansyah (Persebaya Surabaya)
7. Brylian Negietha Dwiki Aldama (Persebaya Surabaya)
8. Arsan Makarim (Persib Bandung)
9. Salmani Bolang (Persiba Balikpapan)
10. Ahmad Misbah Jan Anwar (Persiba Balikpapan)
11. Jimmy Julius Aronggear (Persik Kediri)
12. Wolf Horota (Persipura Jayapura)
13. Muhammad Darmawan (Persita Tangerang)
14. Yofandani Damai Prananta (PSIS Semarang)
15. Fathul Ihsan (PSIS Semarang)
16. Muhammad Bahril Fahreza (PSIS Semarang)
17. Muhammad Hanif Mahdi (Semen Padang)
18. Komang Tri Arta Wiguna (Bali United)
19. Muhammad Andy Harjito (Borneo FC)
20. Komang Teguh Trisnanda (Borneo FC)
21. Jean Kelly Sroyer (Persik Kediri)
22. Braif Fatari (Persik Kediri)
23. Rangga Widiansyah (Persik Kediri)
24. Muhamad Fadilla Akbar (RANS Nusantara FC)
25. Titan Agung (Bhayangkara FC)
26. David Maulana (Bhayangkara FC)
27. Satrio Azhar (Persib Bandung)
28. Husna Al Malik (Persikabo 1973)
29. Fadilah Nur Rahman (Madura United)
30. Airlangga Mutamasiqdina (Persikab Bandung)
31. Malik Prayitno (Persikab Bandung)
32. Mohammad Haykal Alhafiz (Persikab Bandung)
33. Tri Setiawan (Persipal Palu)
34. Muhammad Akbar Arjunsyah (Gresik United)
(*)
