ADVERTISEMENT

Gunung Merapi Meletus, Masyarakat Diminta Tidak Beraktivitas di Daerah Berbahaya

Minggu, 12 Maret 2023 01:27 WIB

Share
Tangkapan Layar Warga Gunung Merapi, Jawa Tengah meletus. (Ist.)
Tangkapan Layar Warga Gunung Merapi, Jawa Tengah meletus. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JATENG, POSKOTA.CO.ID - Gunung Merapi Jawa Tengah (Jateng) meletus lagi pada Sabtu (12/3/2023) siang pk. 12:12 WIB. Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di daerah berbahaya selama situasi aman.

Gunung Merapi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta itu memuntahkan lahar panas hari ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengumumkan, luncuran awan panas mengarah ke Kali Bebeng atau Krasak.

Radius bahaya ditetapkan sejauh 7 km dari puncak gunung yang terletak di antara perbatasan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu. Maka dari itu, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di daerah bahaya.

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya (jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak)," tulisnya BPPTKG dalam Instagram resminya, Sabtu (11/3/2023).

Sebelumnya, BPPTKG melaporkan Gunung Merapi erupsi pukul 12.12 WIB hari ini, Sabtu (11/3/2023). Dari yang video di unggah BPPTKG, terlihat muntahan awan panas menutupi Merapi. Video itu diambil dari stasiun CCTV Tunggularum-Sleman.

"Terjadi awan panas guguran di #Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak," begitu tertulis dalam keterangan Instagram resmi BPPTKG, Sabtu (11/3/2023). ****

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT