ADVERTISEMENT
Sabtu, 11 Maret 2023 18:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, memuji kinerja upaya pencegahan terorisme dan kekerasan di Indonesia yang melibatkan kolaborasi multipihak antara pemerintah serta elemen masyarakat sipil.
Kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan dan elemen masyarakat ini dinilai sebagai salah satu keunikan strategi pemberantasan terorisme di Indonesia.
"Indonesia ini kasus yang unik, banyak dari negara-negara lain datang ke Indonesia ingin berdialog, ingin berbagi tentang pelajaran-pelajaran berharga yang bisa diambil dalam upaya pencegahan terorisme dan kekerasan," kata Yenny Wahid saat berpidato dalam RAN PE AWARDS 2023 di Jakarta, pada Jumat (10/3/2023).
Pencegahan terorisme di Indonesia dinilai cukup berhasil. Dia menilai kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat sipil menjadi salah satu kunci sukses dari keberhasilan Indonesia untuk melakukan aksi aksi pencegahan terorisme.
Sosok aktivis kemanusiaan ini juga memuji kinerja BNPT RI dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror yang menurutnya menjadi rujukan banyak lembaga di dunia.
"Indonesia dianggap cukup berhasil, BNPT juga Densus menjadi rujukan dari banyak lembaga-lembaga di dunia," katanya.
Lebih jauh putri sulung Presiden Indonesia Keempat K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini juga mengingatkan bahwa dalam kondisi globalisasi saat ini, berbagai ancaman keamanan bisa bertransmisi tanpa mengenal batas geografis suatu negara.
Karena itu, semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaannya untuk menjaga kondusifitas Indonesia.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT