Inflasi Tinggi, Wali Kota Serang Minta Tarif Angkot Tidak Ngawur

Jumat 10 Mar 2023, 14:21 WIB
Wali Kota Serang, Syafrudin (Foto: Bilal)

Wali Kota Serang, Syafrudin (Foto: Bilal)

SERANG,  POSKOTA.CO.ID – Inflasi Kota Serang tahun 2022 berada di angka 7,22 persen dan menjadi tertinggi di Provinsi Banten.

Banyak faktor yang menyebabkan angka inflasi tinggi, mulai dari makanan, bahan bakar, dan tarif angkutan umum.

Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan, tim pengendali inflasi telah dibentuk guna mengantisipasi lonjakan harga menjelang ramadahan.

"Kota Serang ini Tahun 2022 kemarin mencapai 7,22 jadi tertinggi di Banten . Oleh karena itu kami membuat tim yang diketuai oleh pak Sekda. Apabila ada lonjakan lonjakan harga dari di pasar itu terus kita pantau," katanya, Jumat (10/3/2023).

Ia menyebutkan, hal utama yang wajib dilakukan memastikan kebutuhan masyarakat dengan stok yang memadai.

Salah satunya dengan operasi pasar sesuai dengan anjuran pemerintah pusat. Selain itu pengawasan monitoring harga kebutuhan pokok.

"Kemudian gerakan menanam juga kita sudah kita lakukan BTT juga kita sudah anggarkan," ucapnya.

Di sisi lain, pihaknya juga menekankan penerapan tarif angkutan tidak ngawur. Jika perlu ditentukan sesuai perkilometer.

"Tidak ada regulasi ya dengan kenaikan BBM, tentunya ada di bareng dengan aturan dari pemerintah daerah atau antara jarak dalam kota dan di luar kota itu harus benar-benar apa perkilo gitu tarifnya itu jadi jangan ngawur," jelasnya.

Terlebih selama ini, ada perbedaan tarif terhadap penumpang yang di dalam kota dan dari luar kota.

"Ini kadang-kadang ongkosnya yang semestinya ongkos dalam kota, malah ke masyarakat di luar kota. Jadi dia lebih jauh gitu. Jadi tarifnya belum ditetapkan," tutupnya. (Bilal)

Berita Terkait

News Update