ADVERTISEMENT

Donald Trump Kampanye Bangun Mobil Terbang, Elon Musk: Itu Ide Bodoh!

Jumat, 10 Maret 2023 05:30 WIB

Share
Mobil terbang masa depan.(ist)
Mobil terbang masa depan.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mobil terbang menjadi cita-cita banyak produsen otomotif dunia. Tarutama pabrikan di Amerika Serikat. Apalagi, Donald Trump pernah menyatakan dukungannya untuk membangun mobil terbang.

Ya, mobil terbang jadi impian banyak orang di masa depan. Ketika jalan raya sudah tak memadai dan sempit, kendaraan operasioan terbang jadi pilihan. 

Justru, Elon Musk menyatakan sebaliknya. Dia malah menyebut mobil terbang sebagai ide bodoh.

Pernyataan ini sebenarnya sudah dilontarkan Elon Musk sejak 2017 lalu. Namun apa yang diungkapkan bos Tesla itu  kembali ramai diberitakan menyusul usulan Donald Trump agar kota-kota di Amerika Serikat mendorong penggunaan mobil terbang.

Dalam sebuah video kampanye yang tayang belum lama ini, Trump menjelaskan keinginannya agar kota-kota di Amerika menjadi lebih futuristik dengan mulai mengoperasikan mobil terbang.

"Sama seperti Amerika Serikat yang telah memimpin revolusi otomotif pada beberapa abad terakhir, saya juga ingin memastikan bahwa Amerika-bukan China-memimpin revolusi dalam hal mobilitas udara," ujar kandidat presiden dari Partai Republik 2024 dalam video kampanyenya tersebut.

Keinginan Trump agar kota-kota di Amerika Serikat mulai mendorong penggunaan mobil terbang sejatinya cukup masuk akal. Dalam beberapa tahun terakhir makin banyak produsen yang turun di industri mobil terbang, dari Amerika Serikat, Eropa, sampai Asia.

Di dalam videonya yang berjudul 'Quantum Leap in the American Standard of Living', Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat telah kehilangan keberaniannya, dan Trump menyatakan bahwa dia akan membawa kembali 'keberaniannya' itu.

"Peluang besar lainnya adalah di bidang transportasi. Lusinan perusahaan besar di Amerika Serikat dan China berlomba untuk mengembangkan kendaraan yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal untuk keluarga dan individu," tegasnya.

Menariknya, pernyataan Trump soal mobil terbang di Amerika Serikat itu sudah lebih dulu dimentahkan Musk. Pada 2017 Musk menyebut mobil terbang punya terlalu banyak risiko untuk dikembangkan dan untuk kemudian digunakan secara umum.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT