ADVERTISEMENT

Wapres Minta Diaspora Turut Memasarkan Produk Halal Indonesia

Rabu, 8 Maret 2023 08:41 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat bertemu Diaspora Indonesia di Jepang. (Setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat bertemu Diaspora Indonesia di Jepang. (Setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Presiden  (Wapres) KH Ma'ruf Amin meminta diaspora Indonesia yang berada di manca negara, termasuk di Jepang diharapkan mainkan peran pasarkan produk halal Indonesia.

“Kita sekarang baru menjadi konsumen halal terbesar dunia. Kita ingin jadi produsen halal terbesar di dunia. Ini akan sangat terkait dengan adanya  diaspora dan pengusaha di luar negeri. Ini akan jadi penting perannya, selain produksi dan miliki standar global, tetapi juga tentu pemasaran yang jadi kunci keberhasilan,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika melakukan pertemuan secara hybrid dengan Diaspora Indonesia Pelaku Bisnis Produk Halal di Jepang, di Ruang Shikinoma, Hotel The Mitsui, Kyoto, Jepang, Selasa sore (07/03/2023).

Wapres menandaskan salah satu upaya pemerintah wujudkan Indonesia menjadi pusat halal dunia adalah dengan melakukan pemasaran produk halal I yang gencar ke kancah internasional. 

Menurut Wapres, pemasaran produk halal Indonesia perlu dipasarkan di Jepang, karena negara tersebut  memiliki perhatian besar terkait wisata ramah muslim, meskipun penduduk muslim tergolong minoritas di sini.

"Pemerintah Jepang terdorong untuk memajukan industri halal, salah satunya dilatarbelakangi meningkatnya minat wisatawan muslim global yang berkunjung ke Jepang,” ungkap Wapres.

"Karena mereka dikunjungi negara-negara muslim dari Indonesia, Timur Tengah,   timteng. Apalagi menjelang expo 2025 yang sebentar lagi sudah harus mereka siapkan,” tambahnya.

Wapres menyadari, kunci memudahkan pemasaran produk-produk halal Indonesia di Jepang adalah dengan sertifikasi halal.

Ia mengungkapkan, ketika menjadi Ketua Komisi Fatwa Jepang Majelis Ulama Indonesia (MUI), bersama Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI pernah melakukan kerja sama dengan lembaga sertifikasi halal di Jepang, Japan Halal Association. Seftifikasi yang dikelurkan lembaga ini sudah diakui MUI. Walaupun masih ada perusahaan-perusahaan di Jepang yang langsung meminta sertifikasi halal MUI.  

"Memang kepercayaan terhadap sertifikat MUI jauh lebih tinggi dibanding yang dikelaurkan lembaga di negara yang bukan mayoritas muslim,” ungkapnya.

Wapres kembali menegaskan, pemerintah memiliki komitmen penuh dalam menjadikan Indonesia Pusat Halal Dunia. Diaspora Indonesia di Jepang diharapkan turut mendukung percepatan cita-cita tersebut. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT