ADVERTISEMENT

Tolak Perubahan Model Pemilu, Kader PSI Sambangi Gedung Mahkamah Konstitusi

Rabu, 8 Maret 2023 17:58 WIB

Share
Kader PSI saat menyambangi Gedung (rizal)
Kader PSI saat menyambangi Gedung (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Puluhan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Medan Merdeka Barat, Jakarta, untuk menolak perubahan model Pemilu dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup yang saat ini tengah disidangkan di MK, Rabu (8/3/2023).

Meskipun Jalan Merdeka Barat ditutup, sekitar 10 orang kader PSI berhasil mencapai depan Gedung MK.

Setelah bernegosiasi dengan aparat keamanan, kader-kader PSI yang sudah sampai di depan Gedung MK diperbolehkan menyampaikan aksi edukatif selama 15 menit dilanjutkan aksi di pintu belakang bersama puluhan kader PSI lainnya.

Dalam sebuah aksi teatrikal, kader-kader PSI mengenakan kotak hitam menutupi wajah sambil membawa karung berisi boneka kucing. Kotak hitam menyimbolkan wajah-wajah calon anggota legislatif yang tak tampak jika Pemilu dilakukan dengan model proporsional tertutup.

Boneka kucing dalam karung menyimbolkan kucing dalam karung yang ternyata hanya boneka partai yang terpaksa dipilih oleh rakyat.

Dalam acara ini hadir Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Furqan AMC, dan Wasekjen DPP PSI, Sigit Widodo. 

"Dengan tegas menolak model Pemilu proporsional tertutup yang mengebiri hak rakyat untuk memilih anggota-anggota DPR dan DPRD secara transparan. Penggunaan model Pemilu proposional tertutup akan membuat demokrasi Indonesia mundur seperempat abad kembali ke era orde baru," kata  Wasekjen DPP PSI, Sigit Widodo, dalam orasinya.

15 boneka kucing yang dibawa kemudian diserahkan pada perwakilan MK untuk diserahkan pada hakim. 

"Kami mengetuk hati nurani para hakim Mahkamah Konstitusi agar rakyat tidak perlu membeli kucing dalam karung di Pemilu 2024," ujar Furqan.

Setelah menyerahkan boneka kucing, puluhan kader PSI membubarkan diri sekitar pukul 11.30 WIB. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT