Terungkap Sosok Peneriak 'Woi Stop' yang Hentikan Kebrutalan Mario Dandy Aniaya David

Senin 06 Mar 2023, 10:33 WIB
Terungkap Sosok Peneriak 'Woi Stop' yang Hentikan Kebrutalan Mario Dandy Aniaya David.

Terungkap Sosok Peneriak 'Woi Stop' yang Hentikan Kebrutalan Mario Dandy Aniaya David.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tindak penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap anak pengurus GP Anshor pusat, David Ozora, secara membabi buta disebut akan terus berlanjut jika saja tak ada sosok yang menghentikan anak mantan pejabat pajak itu.

Kuasa hukum saksi berinisial N, Muannas Alaiddi, mengungkapkan bahwa sosok itu adalah kliennya yang sempat berteriak 'woi' untuk menghentikan kebrutalan Mario Dandy menghajar David.

Saksi N diketahui merupakan ibu dari teman David. Dalam video penganiayaan yang beredar, ia sempat terdengar meneriaki Mario Dandy hingga akhirnya berhenti menghajar teman anaknya itu.

"Kami memastikan teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya," ujar Muannas dalam keterangan tertulis, dilansir Senin (6/3/2023).

"Di mana (dia melihat) ada satu orang tergeletak di jalan dan satu orang lainnya berdiri tegap, reflek kemudian langsung berteriak 'Woi Stop'!" sambungnya.

Muannas mengatakan bahwa kliennya sengaja berteriak agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada David yang sudah tergeletak. Juga berharap ada orang lain yang mendengar, baik tetangga atau orang lewat di lokasi kejadian.

Setelah berteriak, saksi N berlari turun dari balkon lantai dua rumahnya menuju lokasi penganiayaan David.

"Saksi N kaget ternyata orang yang tergeletak itu adalah teman anaknya yang berkunjung di rumahnya," ucap Muannas.

Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Hengki Haryadi membeberkan kronologi penganiayaan yang dilakukan Mario.

Anak mantan pejabat pajak, Rafael Alun, itu melakukan beberapa tendangan ke arah kepala David, menginjak tengkuk korban, dan memukul kepala korban yang sudah tak berdaya.

“Di sana ada kata-kata ‘free kick’ baru ditendang ke kepala seperti penalti atau tendangan bebas. Kemudian ada kata-kata gue engga takut kalau anak orang lain mati," ujar Hengki dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/3).

Berita Terkait
News Update