"Tapi sekarang saya sadar dan mencoba memprhatikan tangan si calo, ternyata di bawah karcis ilegalnya itu uang kita disembunyikan," ungkapnya.
"Rame cekcok adu mulut dengan saya hampir ribut. Kenek dan supir hanya diam sja," ujarnya.
Saat itu, sambungnya, ada lima orang jadi korban di bus yang ditumpanginya itu.
"Kasihan ibu-ibu, bapak-bapak bawa anak, uangnya diperas," tuturnya.
Sebagai solusi, Kalimusada menyarankan para penumpang untuk tidak pernah naik bus masuk terminal.
"Nunggu harus jauh dari calo. Tp tetap mereka naik motor dan mengejar calon korban," tambahnya.
"Calonya berbaju merah dan putih, belum yang di dalam terminal. Tandai bosku...." katanya
Dia mengingatkan bagi yang mau bepergian dari terminal Harjamukti Cirebon untuk behati-hati dengan para calo itu.
"Saya hanya mengimbau bukan ngarang cerita, dan ini nyata," tutupnya.