ADVERTISEMENT

Prabowo: Tidak Masuk Akal Kalau Pemilu Ditunda-tunda Terus

Senin, 6 Maret 2023 05:51 WIB

Share
Prabowo dan Surya Paloh bertemu di Bogor. Foto: Poskota/Ahmad Hawaari
Prabowo dan Surya Paloh bertemu di Bogor. Foto: Poskota/Ahmad Hawaari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut penundaan Pemilu dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat adalah hal yang tidak masuk akal.

Baru-baru ini, PN Jakarta Pusat mengabulkan gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Partai Prima) yang dilayangkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 8 Desember 2022, dengan nomor register 757/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst, untuk menunda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Atas pengabulan gugatan tersebut, PN Jakarta Pusat pun menyebut Pemilu 2024 harus ditunda.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan, penundaan Pemilu ini menarik perhatian banyak tokoh di Indonesia. 

"Soal penundaan, sudah banyak tokoh-tokoh berkomentar, menkopolhukam sudah memberi tanggapan," ungkapnya kepada wartawan di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor pada Minggu (5/3/2023).

Prabowo menyebut, keputusan tersebut bisa diambil oleh Pengadilan Negeri, namun masih ada pengadilan lainnya yang berada di atas PN itu sendiri.

"Itu kan pengadilan negeri, masih di atasnya ada pengadilan tinggi dan sebagainya. Saya kira sangat kurang arif atau tidak masuk akal kalau ditunda-tunda terus," singkatnya. 

Senada dengan Prabowo, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang tengah berkunjung di kediaman Prabowo pun menolak penundaan Pemilu 2024 mendatang.

"Saya pikir apa yang dijawab Mas Prabowo sama saja," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT