Bantah Kasus Richard Mille Mainan Ferdy Sambo, Kuasa Hukum: Fitnah, Isunya Dibuat Agar Kasus Ditelantarkan Polisi

Senin 06 Mar 2023, 22:00 WIB
Bantah Kasus Richard Mille Mainan Ferdy Sambo, Kuasa Hukum: Fitnah, Isunya Dibuat Agar Kasus Ditelantarkan Polisi.

Bantah Kasus Richard Mille Mainan Ferdy Sambo, Kuasa Hukum: Fitnah, Isunya Dibuat Agar Kasus Ditelantarkan Polisi.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kuasa Hukum Tony Trisno, Heroe Waskito, membantah tuduhan bahwa kasus penipuan dan pemerasan Richard Mille yang dialami kliennya adalah intrik Ferdy Sambo.

Heroe mengatakan bahwa Tony adalah korban kecurangan pihak Richard Mille Jakarta dan kelicikan oknum polisi yang ingin menguras harta kliennya.

"Itu fitnah murahan. Isu bohong itu dibuat untuk menyudutkan klien saya dan agar kasus beliau dibiarkan begitu saja," kata Heroe kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Kasus penipuan dan pemerasan yang menimpa Tony, menurut Heroe, sudah terjadi sejak 2 tahun lalu. Pihak kepolisian tanpa alasan yang jelas menghentikan penyelidikan dan hingga kini Tony geram karena para pelaku penipuan masih bebas berkeliaran.

Rumitnya penyelesaian kasus ini, membuat Heroe curiga bahwa ada oknum-oknum yang disuap alias tidak bersih agar kasus ini dihentikan.

"Adanya oknum kepolisian yang tidak bersih itu fakta. Klien kami saja sampai diperas milyaran rupiah oleh oknum polisi di Bareskrim. Contohnya Rizal Irawan, Kompol Teguh dan Andi Rian yang sekarang enak menjabat sebagai Kapolda. Kami buka-bukaan saja. Klien kami sangat dirugikan," katanya.

Sebelumnya, Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Alfons Loemau meyakini kasus Richard Mille menjadi kartu truf Ferdy Sambo untuk membongkar kejahatan oknum kepolisian.

Hal ini diyakini Alfons sebagai cara pintar Ferdy Sambo untuk membalas dendam.

Tetapi komentar Alfons dibantah keras oleh Heroe selaku kuasa hukum Tony Sutrisno di kasus pemerasan jam tangan Richard Mille.

"Kami tak ada kaitannya dengan gimmick Ferdy Sambo. Malah kami berharap setelah Ferdy Sambo dibereskan, oknum-oknum perusak citra polri yang memeras rakyat juga ditindak tegas," ucap Heroe.

Heroe dan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Komisi III di DPR, Kompolnas dan para pakar hukum.

Berita Terkait

News Update