INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Erik ten Hag mengaku sama sekali tidak khawatir ketika Manchester United singkirkan Cristiano Ronaldo.
Kontrak Ronaldo diketahui diakhiri dengan kesepakatan bersama dengan Manchester United. Namun kehilangan striker bintang itu tak membuat Ten Hag khawatir, ia bahkan mengaku masih bisa tidur nyenyak.
“Saya punya alasan. Mereka jelas dan saya juga tahu konsekuensinya. Itu bisa memiliki hasil negatif. Itu selalu mungkin dalam sepak bola. Tapi saya tidak khawatir. Saya juga tidur nyenyak, bahkan pada malam-malam itu,” kata Ten Hag soal Ronaldo, jelang kunjungannya menghadapi Liverpool, dikutip dari Mirror pada Minggu (5/3/2023).
Ten Hag menjaga keputuasnnya untuk mengirim Ronaldo berkemas pada November. Ini terjadi pasca superstar Portugal itu mencerca Manchester United dalam wawancaranya di TV bersama Piers Morgan.
Jelang pertemuan lawan Liverpool di Anfield, Ten Hag menjelaskan bagaimana ia harus menegakkan hukum ketika mewarisi kondisi ruang ganti yang tak disiplin.
“Saya harus mengambil keputusan sehubungan dengan memajukan klub dan tim. Itu adalah pekerjaan saya dan itu adalah tanggung jawab yang saya miliki dan saya harus mendukung keputusan itu,” kata Ten Hag.
“Saya harus menghadapi konsekuensi dan dampak dari keputusan saya, tidak hanya untuk jangka pendek tetapi juga untuk jangka panjang,” sambungnya.
Ronaldo sekarang menghasilkan 173 juta poundsterling per tahun untuk di liga sepak bola Arab Saudi. Sementara para pemain yang ditinggalkannya di Old Trafford mulai unggul di bawah Ten Hag.
Pelatih asal Belanda itu mengangkat trofi pertama klub dalam enam tahun ketika United mengalahkan Newcastle di final Piala Carabao akhir pekan lalu.
Setan Merah juga lolos ke perempat final Piala FA, babak 16 besar Liga Europa, dan bahkan memiliki peluang di perburuan gelar Premier League.
Ten Hag menyadari ketika dia pertama kali tiba di Old Trafford musim panas lalu bahwa dia perlu memberi cambuk.
Ten Hag menunjukkan sisi holistiknya dengan memberi Jadon Sancho waktu jauh dari klub untuk memfokuskan kembali dirinya secara mental. Tapi dia juga menghukum Marcus Rashford ketika menghadapi Wolves pada bulan Desember ketika striker yang sedang dalam performa terbaiknya datang terlambat untuk rapat tim.
“Ada (kurang disiplin) - dan saya tidak perlu berbohong tentang itu. Pemain top menyukai struktur, dan tidak hanya di lapangan, jadi Anda memerlukan beberapa aturan,” kata Ten Hag.
“Saya pikir sudah jelas di setiap organisasi bahwa ketika tidak ada aturan dan tidak ada disiplin dalam menjalankan aturan itu dengan serius, maka Anda akan membuat kekacauan. Cukup jelas apa yang dibutuhkan karena saya bisa melihat di lapangan apa yang sedang terjadi,” sambungnya.
Manchester United akan menghadapi Liverpool dalam lanjutan pekan ke-26 Liga Inggris di Anfield pada Minggu (5/3/2023), kick off pukul 23.30 WIB. Skuat Erik ten Hag butuh kemenangan jika ingin memastikan diri dalam perburuan gelar, sementara pasukan Jurgen Klopp juga berupaya masuk ke zona kompetisi Eropa di musim depan. (*)