"Yang pertama lihat pemilik rumah Andi Rahmat sudah tewas dalam keadaan terlungkup di lantai kamar rumah oleh Udin security perumahan," ujar Tresno kepada Poskota usai dikonfirmasi dari tempat lokasi kejadian, Sabtu (4/3/2023).
Istri korbani berhasil selamat setelah menyelamatkan diri dengan meminta bantuan ke tetangga sebelah rumah yang juga masih kerabat keluarga.
"Kalau istrinya dalam keadaan terluka di bagian kepala diduga bocor keluar rumah meminta tolong ke sebelah rumah yang juga masih keluarga. Setelah itu baru security bersama warga melihat ke dalam rumah, ternyata korban sudah terkapar tidak bernyawa," ungkapnya.
Dengan sigap warga langsung membawa istri korban ke rumah sakit GPI Beji untuk mendapat pertolongan.
"Setelah ada kejadian ini kita langsung lapor ke ketua RT dan RW diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa baru Polsek Beji untuk melakukan olah TKP," tuturnya.
Sementara itu menurut Tresno adapun ciri-ciri pelaku yang dikenal berjumlah dua orang menggunakan topi,berkulit hitam dengan postur tubuh satu ada yang tinggi sekitar 170 CM dan satu lagi pendek dengan logat bicara lokal.
Selain itu, lanjut Tresno, ia tidak menaruh curiga terhadap para pelaku karena sudah sering datang ke rumah korban.
"Selama saya dinas piket malam sudah empat kali datang untuk ke rumah korban. Jadi sudah dikenal korban, jadi kita tidak menaruh curiga terhadap pelaku," pungkasnya
Terpisah Udin (48) petugas keamanan perumahan yang lain menambahkan setelah kejadian banyak berdatangan polisi ke rumah lokasi.
"Ada dari petugas Polres, dan Polda Metro Jaya menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap bapak Andi dan istri. Untuk profesi kedua pasutri ini bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)," lugasnya.
Ada dugaan tragedi pembunuhan terhadap Pasutri ini masalah hutang piutang. "Selama ini dari korban sendiri di lingkungan tidak berbaur sama warga," tutupnya.
Sementara itu anggota Pokdarkamtibmas Bhayang Beji Puryanto menambahkan kondisi rumah korban kini sama polisi tengah di pasang garis polisi.
"Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban pihak polisi sudah mengantungi identitas para pelaku yang diduga merupakan orang dekat korban," tutupnya.
Sementara itu pantauan Poskota dari lokasi kejadian, rumah minimalis korban bercat putih terlihat terpakir satu mobil dan motor depan teras tanpa pagar. Selain itu terpasang garis polisi di depan rumah korban. (Angga)