DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Warga di Komplek Puri Agung Lestari RT 01/11, Jalan Raden Sanim, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (3/3/2023) malam, digegerkan dengan tewasnya seorang warga di dalam kamar rumah.
Warga yang merupakan suami istri itu sebelumnya didatangi dua orang tak dikenal. Saat kejadian, suami dalam kondisi tewas. Sedang istrinya selamat dalam keadaan terluka dibawa ke rumah sakit.
Salah seorang saksi yang juga security perumahan, Deden Efendi akrab disapa Tresno (49) mengatakan pertama kali korban pasangan suami istri (Pasutri) Andi Rahmat dan istri Fitri usia sekitar 40 tahun serta belum punya anak ini ditemukan warga sudah dengan keadaan bersimbah darah di sekujur tubuhnya.
"Yang pertama lihat pemilik rumah Andi Rahmat sudah tewas dalam keadaan terlungkup di lantai kamar rumah oleh Udin security perumahan," ujar Tresno kepada Poskota.co.id usai dikonfirmasi dari tempat lokasi kejadian, Sabtu (4/3/2023).
Istri dari bapak Andi yakni Fitri berhasil selamat setelah meminta bantuan ke tetangga sebelah rumah yang juga masih kerabat keluarga.
"Kalau istrinya dalam keadaan terluka di bagian kepala diduga bocor keluar rumah meminta tolong ke sebelah rumah yang juga masih keluarga. Setelah itu baru security bersama warga melihat ke dalam rumah ternyata suaminya sudah terkapar tidak bernyawa," ungkapnya.
Dengan sigap, warga langsung membawa istri korban ke rumah sakit GPI Beji untuk mendapat pertolongan.
"Setelah ada kejadian ini kita langsung lapor ke ketua RT dan RW diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa baru Polsek Beji untuk melakukan olah TKP," tuturnya.
Sementara itu menurut Tresno adapun ciri-ciri pelaku yang dikenal berjumlah dua orang menggunakan topi, berkulit hitam dengan postur tubuh satu ada yang tinggi sekitar 170 CM dan satu lagi pendek dengan logat bicara lokal.
Selain itu, lanjut Tresno, security perumahan tidak menaruh curiga terhadap para pelaku karena sudah sering datang ke rumah korban.
"Selama saya dinas piket malam sudah empat kali datang untuk ke rumah korban. Jadi sudah dikenal korban, jadi kita tidak menaruh curiga terhadap pelaku," pungkasnya