Pilu! Perut Dua Warga Cikedal Pandeglang Terus Membesar, Butuh Perhatian Pemerintah

Sabtu 04 Mar 2023, 22:00 WIB
Warga Cikedal Pandeglang alami perut terus membesar. Foto: Poskota/Samsul Fathony

Warga Cikedal Pandeglang alami perut terus membesar. Foto: Poskota/Samsul Fathony

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Perut dua orang warga Cikedal, Pandeglang, Banten terus membesar. Dua warga itu ialah Mujani (52 tahun) dan Kutbi (57).

Keduanya mengalami penyakit jenis perut buncit atau Ascites Masiiv es Fatty Liver Avoholic. 

Kini kedua warga Cikeudal, Pandeglang itu membutuhkan perhatian dari pemerintah, agar penyakitnya tertangani. 

Bahkan, salah satu dari keduanya, dengan kondisi lebih menghawatirkan, karena perut yang sudah semakin besar.

Ati Surnawati (43), istri Mujani mengungkapkan, suaminya sudah dua tahun mengalami penyakit perut buncit. Akibat kondisi tersebut, suaminya susah untuk Buang Air Besar (BAB) dan buang air kecil.

"Kondisi suami saya mengalami perut buncit sejak 2020 lalu, kalau untuk perawatan memang sudah pernah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten. Setelah mendapatkan penanganan di RSUD Banten, perut suaminya mulai kempes."

"Namun setelah seminggu dirawat, kambuh lagi lalu perut suami saya, membesar lagi seperti ini," ungkapnya, Sabtu (4/3/2023).

Ia juga berharap, ada perhatian dari pemerintah atau dermawan untuk membantu suaminya supaya bisa berobat lagi, dan juga ada tindakan medis yang lebih optimal. Sebab, ia mengaku, sudah tidak memiliki biaya untuk melakukan pengobatan.

"Kalau pengobatan memang gratis karena menggunakan kartu KIS, termasuk biaya ambulans mengantar, tetapi kalau untuk nungguin dan bolak-balik kita kan butuh biaya. Sedangkan kalau kondisi suami saya seperti ini, tidak ada yang bekerja," ujarnya.

Sementara, Murniah (52) istri dari Kutbi mengatakan, suaminya mengalami perut buncit sejak empat bulan lalu. Ia khawatir perut suaminya semakin membesar, apalagi kondisi badannya semakin kurus.

"Sudah dua kali di bawa ke RSUD Berkah, bahkan sempat dibawa juga ke rumah sakit di Jakarta, katanya sih diagnosisnya liver. Tetapi suruh pulang lagi karena dianggap sudah bisa berjalan," katanya.

Berita Terkait

News Update