JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran hebat depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023 malam mengakibatkan ribuan orang mengungsi.
Namun dari ribuan pengungsi tersebut ada sebanyak 26 kepala keluarga (KK) dengan 106 jiwa yang membutuhkan bantuan popok untuk lansia dan mandi cuci kakus (MCK) di Posko PMI Jakarta Utara.
"Kebutuhan untuk saat ini adalah pampers lansia, kalau untuk makanan sudah kita support dari Suku Dinas Sosial maupun dari PMI untuk di beberapa titik-titik pengungsi," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakut, Heri Asmedi, Sabtu (4/3/2023).
Selain pampers lansia, dikatakan Heri, warga juga membutuhkan kamar mandi. Sebab, dia menyebut kamar mandi yang tersedia saat ini tidak cukup untuk para pengungsi.
"Saat ini kendala-kendala kita toilet juga kita masih membutuhkan, toilet portabel kami masih membutuhkan, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan, dan semalam juga mereka menjanjikan untuk hari ini dikirimkan. MCK di kita kapasitasnya untuk 50 orang, itu ada di lantai 3, 2, 1 secara keseluruhan," tuturnya.
Kemudian, untuk distribusi logistik, Heri mengatakan, beberapa perusahaan dan sejumlah individu telah mengirimkan bantuan ke korban terdampak. Bantuan itu di antaranya berupa obat-obatan, makanan, hingga bantuan logistik lainnya.
"Kalau di beberapa titik, kita sudah liat ada data dari beberapa perusahaan maupun data dari lembaga-lembaga yang ada di Jakut, dan bahkan sudah ada secara individu memberikan mereka bantuan, baik itu makanan atau obat-obatan sampai dengan logistik terpal, selimut, kita juga memberikan bantuan," ungkap Heri.
Diketahui, sebanyak 1.085 warga mengungsi akibat si jago merah melahap Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023 malam.
Mereka mengungsi di 8 lokasi titik pengungsian, mulai dari masjid, kantor kelurahan, hingga RPTRA.
Hal tersebut terlihat dari laporan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
"Update data pukul 07.00 WIB informasi sementara lokasi pengungsian di Kantor PMI JU: 132 Jiwa, Masjid As Sholihin: 63 Jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan: 79 Jiwa, Gedung Golkar Walang: 258 Jiwa, Kantor Sudinakertrans & energi JU: 74 Jiwa, Masjid Al Muhajirin: 60 Jiwa, Masjid Al Kuromaa: 63 Jiwa, RPTRA Rasella: 356 Jiwa. Jumlah: 1.085 Jiwa," demikian laporan Pusdatin BPBD DKI Jakarta.
Sebagai informasi, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," kata Wahid saat dihubungi, Jumat (3/3/2023) malam.
Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina. Lalu, hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kemudian, api berhasil dijinakan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.