JAKARTA, POSKOTA - Jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terus bertambah. Menurut data yang dihimpun Jumat malam (3/3/2023), kini ada 10 orang meninggal, 38 orang mengalami luka, serta satu anak mengalami luka bakar serius.
Hal itu tertulis di papan pengumuman di dekat mobil operasional Damkar DKI. Adapun 10 orang meninggal semua terdiri dari orang dewasa.
Sementara korban luka, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Untuk korban luka bakar sendiri terbagi ke dalam beberapa rumah sakit, dengan jumlah terbanyak di RS Mulyasari sebanyak 15 orang, 10 orang di RS Koja, 8 orang di RS Tugu, dan 5 orang di RS Pelabuhan.
"Saat ini terdata sebanyak 10 orang yang masuk ke RSUD Koja. Kami segera beritahukan informasi selanjutnya," ujar Humas RSUD Koja Dewi Fitriani, Jumat malam, (3/3/2023).
Meski begitu, Dewi belum bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang kondisi para korban. "Kami mulai terima korban sejak kejadian," katanya.
Sementara itu, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III menyatakan bahwa pusat kebakaran berada di pipa penerimaan BBM di Depo Pertamina Plumpang. "Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III, Eko Kristiawan, melalui pesan singkat.
Menurut Eko, jajaran Pertamina MOR III sedang berupaya menanggulangi kebakaran dan mengevakuasi pekerja serta warga di sekitar lokasi kebakaran. "Saat ini sedang dilakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar lokasi berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," urainya.
.jpg)
