ADVERTISEMENT

Barcelona Dilarang Beli Pemain di Bursa Transfer Oleh La Liga, Kecuali Bisa Tutup Anggaran 200 Juta Euro

Jumat, 3 Maret 2023 17:47 WIB

Share
Barcelona dilarang beli pemain di bursa transfer oleh La Liga, kecuali bisa tutup anggaran 200 juta euro (foto: Xavi Hernandez, twitter/FCBarcelona)
Barcelona dilarang beli pemain di bursa transfer oleh La Liga, kecuali bisa tutup anggaran 200 juta euro (foto: Xavi Hernandez, twitter/FCBarcelona)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SPANYOL, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini dikabarkan Barcelona dilarang beli pemain di bursa transfer. Hal ini diputuskan oleh Presiden La Liga Javier Tebas.

Javier Tebas mengatakan bahwa Barcelona dilarang beli pemain di bursa transfer. Kecuali mereka bisa tutup anggaran 200 juta euro untuk aturan La Liga, salah satunya dengan menjual pemain.

Barcelona saat ini berada di peringkat satu klasemen La Liga, memulai kebangkitannya usai beberapa musim terpuruk yang juga terdampak masalah finansial.

Kali ini, Barcelona harus menghadapi larangan membeli pemain di bursa transfer oleh La Liga. 

Untuk memenuhi aturan La Liga, mereka harus mengumpulkan dana sebanyak 200 juta euro (sekitar Rp3,2 miliar). Salah satu cara terbaiknya adalah dengan menjual temain.

Dilansir dari Daily Mail, sebelumnya Presiden Barcelona Joan Laporta mengklaim bahwa klub berada di posisi yang kuat. Mereka juga akan memotong upah sekirar 170 juta euro dari tagihan upah, dan menyatakan tidak perlu menjual pemain.

Barcelona sebelumnya menghabiskan besar pada musim panas 2022 untuk pemain seperti Robert Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde, meskipun tampaknya dilumpuhkan oleh masalah ekonomi.

 

Namun, mereka memicu beberapa cara meningkatkan ekonomi, termasuk hak TV mereka, agar dapat membayar pengeluaran yang mahal. Akan tetapi masih dianggap berhutang sekitar 1 miliar poundststerling.

Kegagalan untuk tetap di Liga Champions, serta tersingkir dari Liga Eropa oleh Manchester United tampaknya membuat Barcelona tertekan. Ini dengan anggapan klub Catalan itu mengandalkan kompetisi Eropa sebagai sumber pendapatan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT