Seismolog Asal Belanda Peringatkan Ada Gempa Besar Awal Maret: Saya Tak Menakut-nakuti

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang seismolog asal Belanda, Frank Hoogerbeets, kembali mengingatkan bakal adanya gempa besar awal Maret 2023. Menurut Hoogerbeets dalam peringatannya, dunia mungkin menghadapi gempa besar dalam beberapa hari mendatang.

Frank Hoogerbeets adalah orang yang telah memprediksi gempa besar di Turki dan Suriah bulan lalu. Dan kini dia kembali memperkirakan akan ada gempa besar awal Maret 2023 berdasarkan pergerakan objek langit.

Frank Hoogerbeets merupakan ilmuwan yang bekerja di Solar System Geometry Survey (SSGEOS).

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube pada hari Senin, dikutip redaksi Poskota.co.id, Kamis (3/2/2023), Frank Hoogerbeets memberikan peringatan bahwa gempa besar awal Maret ini akan terjadi di minggu pertama.

Dalam deskripsi video yang diunggahnya, menyebut konvergensi geometri planet yang kritis di sekitar tanggal 2 dan 5 Maret dapat menyebabkan aktivitas seismik yang besar, hingga sangat besar.

"Bahkan mungkin terjadi gempa dorong besar pada tanggal 3 dan 4 Maret dan atau 6 dan 7 Maret," sebutnya.

Frank Hoogerbeets juga mengklaim bahwa kekuatan gempa besar awal Maret bisa saja dapat melebihi magnitudo 8. "Saya tidak melebih-lebihkan. Saya tidak mencoba menciptakan rasa takut. Ini adalah peringatan," tegas dia.

Prediksi Gempa Besar Awal Maret Disebut Amatir 

Peringatan yang disampaikan Frank Hoogerbeets kemudian ditanggapi oleh Kepala Cabang Kamchatka dari Survei Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Danila Chebrov.

Chebrov meragukan prediksi Frank Hoogerbeets dan menganggapnya sebagai 'amatir'. Chebrov menjelaskan, hubungan antara pergerakan planet di tata surya dan aktivitas seismik di Bumi agak lemah, dan jika digunakan sebagai alat prognostik utama bermasalah.

Diketahui, pada 3 Februari 2023 lalu, Frank Hoogerbeets telah mengeluarkan sebuah twit yang menyatakan bakal ada gempa besar di Turki dan Suriah.