ADVERTISEMENT

Pilot Susi Air Masih Disandera KKB Papua, DPR: Kami Yakin Mereka Tak Membahayakan

Kamis, 2 Maret 2023 17:40 WIB

Share
Tim gabungan TNI-Polri terus mencari keberadaan pilot Susi Air, Kapten Philips yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Foto: Arsip Istimewa)
Tim gabungan TNI-Polri terus mencari keberadaan pilot Susi Air, Kapten Philips yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Foto: Arsip Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pilot Susi Air hingga kini masih menjadi tawanan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Aksi penyanderaan Kapten Phillips Mehrtens yang dilakukan oleh pasukan pimpinan Egianus Kogoya itu telah memasuki hari ke-22.

Nasib pilot asing asal Selandia Baru itu sempat disebut cukup mengkhawatirkan karena situasi di Papua. Namun, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi berkeyakinan bahwa kelompok teroris itu tak akan berani membahayakan nyawa Kapten Phillips.

“Kami berkeyakinan mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang akan membahayakan jiwa sandera dari luar negeri tersebut,” kata Bobby kepada wartawan, Kamis (02/03/2023).

Ia juga memastikan, kelompok teroris tersebut tidak akan berani melakukan tindakan yang mengancam keselamatan Philips dan berpotensi menimbulkan insiden internasional. Menurutnya, mereka hanya berani terhadap sesama anak bangsa.

“Saya yakin mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang menyebabkan insiden internasional, berbeda dengan kekejaman terhadap sesama anak bangsa,” ucap Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah menghiraukan negosiasi yang menguntungkan kelompok tersebut. Salah satunya ialah permintaan barter antara pilot Susi Air dengan amunisi dan senjata api.

“Tentu tidak ada kompromi soal hal tersebut, apalagi menukar dengan senjata yang akan digunakan untuk membunuh bangsa kita. Mereka harus segera menyerahkan sandera tersebut sehat walafiat,” tegasnya.

Dia meminta, pemerintah tidak perlu menanggapi terkait permintaan KKB tersebut. “Pemerintah fokus untuk segera melepaskan sandera dengan melakukan operasi penyelamatan pilot Philip Mehrtens,” pungkasnya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT