Inflasi Kota Serang Naik 6.70 Persen, Ini Komponen Penyebabnya

Kamis 02 Mar 2023, 10:59 WIB
Ilustrasi Inflasi. (ist)

Ilustrasi Inflasi. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - BPS Banten merilis inflasi yang terjadi di Kota Serang. Hasilnya mengalami kenaikan sebesar 6,70 persen.

Kepala BPS Provinsi Banten, Dodi Herlando mengatakan, inflasi year on year (yoy) di Kota Serang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 11 kelompok pengeluaran.

"Pada Februari 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) di Kota Serang. Inflasi yang terjadi di Serang sebesar 6,70 persen dengan IHK sebesar 118,64. Februari 2023 inflasi month to month (mtm) Kota Serang sebesar 0,42 persen," katanya, Kamis (2/3/2023).

Adapun komponen yang terjadi inflasi di antaranya transportasi sebesar 19,28 persen. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,52 persen.

Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,07 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,63 persen.

Selanjutnya kelompok perumahan udara, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,34 persen. Kelompok kesehatan sebesar 5,03 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,26 persen.

Lalu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,07 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,73 persen. Kelompok pendidikan sebesar 0,63 persen.

"Sementara itu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,74 persen," ungkapnya.

Ia menerangkan, inflasi bulan ke bulan di Kota Serang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 7 kelompok pengeluaran. 

Di antaranya kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,17 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,26 persen.

Selanjutnya kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,14 persen. Kelompok, perumahan udara, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,09 persen. Kelompok transportasi sebesar 0,04 persen.

Berita Terkait

News Update