Kabur ke Sumatera, Polisi Tembak Dua Spesialis Pembobol Mesin ATM di Kabupaten Bogor

Rabu 01 Mar 2023, 22:02 WIB
Ilustrasi pistol. (ist)

Ilustrasi pistol. (ist)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Komplotan spesialis bobol mesin ATM ambruk dihadiahi timah panas anggota Reskrim Polres Bogor. Para pelaku terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat dibekuk.

Pengejaran para tersangka yang dilakukan oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota ini dilakukan hingga ke Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. 

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, aksi yang dilakukan AS (35) dan A (30) ini selalu mengincar mesin ATM yang berada di mini market pada saat malam hari.

"Pelapor mendapati ketika masuk ke minimarket, pintu sudah dalam keadaan terbuka, plafon sudah bobol dan mesin ATM terbuka," ungkapnya, Rabu (1/3/2023).

Dari laporan tersebut, kata Bismo, pihaknya pun melakukan olah TKP hingga mendapati identitas pelaku berdasarkan scientific crime investigation.

"Kita lakukan penyitaan di lokasi berupa alat bukti diantaranya gas, alat las, tang, kunci inggris dan tangga yang digunakan dalam tindak pidana tersebut," paparnya.

Di minimarket yang terletak di Kota Bogor sendiri, para pelaku berhasil membobol mesin ATM milik bank swasta dan membawa uang sebesar Rp 285.450.000. 

"Ternyata pelaku juga melakukan hal yang sama di Kabupaten Bogor mencuri merampok ATM swasta dan membawa uang sebesar Rp 700 juta," terangnya. 

Selain SA dan A, kata Bismo, masih ada dua pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian. 

Di lokasi yang sama, Kasat eskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, para pelaku menggunakan anak las untuk membuka mesin ATM tersebut. 

"Modusnya menggunakan las, terus peralatan itu ditinggal. Jadi pagi-pagi itu di lokasi ada tabung gas, oksigen ditinggal di lokasi. Meninggalkan jejak, jadi alat-alat yg ditinggal itu untuk mempermudah dia lari," jelasnya. 

Sebelum melakukan aksinya, para pelaku melakukan pengamatan ke minimarket yang akan dijadikan target pembobolan. 

Lebih lanjut, Rizka menyebut, pihaknya menghadiahi timah panah kepada para pelaku lantaran diduga membawa senjata dan yang lainnya berusaha melarikan diri.

"Yang pertama kita melakukan tindakan tegas terukur karena yang bersangkutan kita duga membawa senjata. Kemudian pada saat melakukan itu kita lihat situasi yang bersangkutan berusaha melarikan diri karena satu pelaku ini kita lakukan pembuntutan karena saat itu ada pencegatan supaya tidak lari," paparnya.

Namun pelaku kabur menggunakan sepeda motor lantaran melihat rekannya tertangkap.

"Akhirnya dia kabur dan dilakukan pengejaran dan akhirnya dilakukan pelumpuhan di tempat," tegasnya.

Dari dua pelaku yang ditangkap, sambung Rizka, salah seorang berinisial AS adalah seorang residivis dengan kasus yang sama.
Jadi residivis itu AS (35) warga Kota Bogor, sementara yg membantu masuk membobol inisial A (30). Yg lain lahat Sumsel.

"Adapun total uang yang berhasil dibobol oleh para pelaku untuk yg di Kota Bogor, di Bogor Permai Rp. 285 juta dan kalau di wilayah hukum Kabupaten Bogor itu kurang lebih Rp. 700 juta, hampir Rp 1 miliar," pungkasnya. (Panca)

Berita Terkait

News Update