ADVERTISEMENT

Pelecehan Seksual di Transjakarta Terjadi Lagi, DPRD Minta Ada Pelatihan Khusus ke Petugas

Senin, 27 Februari 2023 13:22 WIB

Share
Bus pink TransJakarta.(dok)
Bus pink TransJakarta.(dok)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyayangkan insiden pelecehan seksual yang baru kembali terjadi di armada Transjakarta.

“Masih harus ada upaya lebih dalam hal perlindungan kepada anak dan perempuan di transportasi umum. Terutama upaya preventif, harus dikuatkan,” kata Anggara dalam keterangan tertulis, Senin (27/2/2023).

Ia menuturkan bahwa upaya preventif akan melengkapi fasilitas pengaduan yang tersebar seperti POS SAPA untuk pelaporan.

“Artinya kita jangan hanya menyediakan pos pengaduan karena pengaduan itu untuk yang sudah terjadi. Upaya preventifnya bisa berupa petugas terlatih yang bisa membaca dan mencegah modus-modus pelecehan seksual,” pungkasnya.

“Jadi saat penumpang sedang ramai, petugas bisa membantu penumpang perempuan/anak ke posisi yang lebih aman. Itu kan upaya pencegahan,” tambahnya.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta ini juga mengingatkan bahwa penambahan armada dan petugas pada jam sibuk untuk mengurangi kepadatan penumpang juga harus jadi prioritas.

“Salah satu keadaan yang meningkatkan potensi pelecehan adalah kepadatan angkutan. Kalau jumlah armada banyak, tentu penumpang dapat lebih aman dan nyaman,” tutup Anggara.

Diberitakan sebelumnya, PT. Transportasi Jakarta (TransJakarta) memperluar armada bus pink yang dikhususkan untuk pelanggan perempuan yang pergi seorang diri alias tanpa ditemani pasangan.

Hal ini dilakukan buntut maraknya pelecehan seksual di dalam transportasi kebanggaan Ibu Kota tersebut.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, bus pink akan dioperasikan secara bertahap yaitu tahap I sebanyak 15 armada bus pink yang akan dioperasikan mulai Senin (27/2/2023) di 5 koridor, diantaranya adalah : Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), Koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru), Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), Koridor 13 (Ciledug-Tendean) dan PGC-Harmoni (5C) tahap II . 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT