ADVERTISEMENT

Dicurigai Sejak Lama, Kenapa KPK Baru Telisik Aset Rafael?

Senin, 27 Februari 2023 05:30 WIB

Share
KPK Kerahkan Tim Usut Kekayaan Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo: Harta Rp56 Miliar, Tidak Cocok dengan Profil. (Foto: Dok. Ist).
KPK Kerahkan Tim Usut Kekayaan Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo: Harta Rp56 Miliar, Tidak Cocok dengan Profil. (Foto: Dok. Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh:MuhidinWartawanPoskota


KASUS penganiayaan anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo, terhadap putra petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina, David, merembet pada harta yang dimiliki ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo.

Publik sebelumnya mengecam aksi sadis yang dilakukan Mario terhadap David. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak dengan sadisnya Mario menendang, menginjak dan memukul kepala David yang sudah terkapar tidak berdaya.

Aksi sadis tersebut dilakukan tidak sekali, namun berkali-kali. Tanpa rasa kasihan, Mario melakukan hal tersebut kepada David. Mirisnya lagi, Mario di sela-sela aksi kejinya itu sempat melakukan selebrasi 'Siu' ala Ronaldo.

Sontak saja, peristiwa brutal yang terjadi di sebuah perumahan di Pesanggrahan, Jakarta Selayan, pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 20.30 WIB itu membuat publik mengutuk keras aksi tidak berperikemanusiaan, keji dan biadab itu.

Meski sang ayah Mario telah meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan anaknya, dan telah dimaafkan ayah David, namun hukum terus berjalan. 

Sikap ayah David tersebut mendapatkan dukungan publik hingga pejabat negara.
Termasuk Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani pun turut mendukung kasus tersebut untuk terus dilanjutkan proses hukum.

Selain itu, Sri Mulyani juga menyebut telah mencurigai sejak lama harta Rp 56 miliar milik ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo selaku pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP). 

Mantan direktur pelaksana bank dunia itu menegaskan bahwa sudah melakukan penelitian terhadap Rafael, jauh sebelum kasus penganiayaan tersebut terjadi.

Namun, diakui pihaknya lalai tidak segera dilakukan investigasi. Dan, pihaknya baru akan mencari tahu apakah ada kesulitan atau kelemahan timnya untuk mencari bukti. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT