ADVERTISEMENT

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Lebih 6 Meter di Sejumlah Perairan, Termasuk Laut Natuna Utara

Senin, 27 Februari 2023 11:55 WIB

Share
Ilustrasi gelombang tinggi. (ist)
Ilustrasi gelombang tinggi. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –   Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 27 - 28 Februari 2023.

Itu dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Sunda, perairan selatan Banten - Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Barat, Laut Arafuru, perairan Kep. Babar - Tanimbar.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan barat Aceh - Kep. Simeulue - P. Nias, Selat Malaka bagian utara, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Simeulue - P. Nias, Selat Karimata, Perairan Bangka Belitung, Laut Jawa, perairan utara Jawa Barat - Jawa Timur, perairan Selatan Sulawesi  Selatan, perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar, Laut Bali, Selat Lombok bagian utara, perairan Utara Lombok - Sumbawa, perairan Selatan Flores, Selat Makassar bagian utara, perairan selatan Baubau - Wakatobi, Laut Sulawesi bagian barat dan tengah, perairan Kep. Sitaro - Bitung, Laut Maluku, perairan Halmahera, perairan Fakfak - Kaimana, Laut Halmahera, perairan P. Seram, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Utara Papua Barat - Papua, perairan Yos Sudarso, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di *perairan utara Sabang, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai - Bengkulu, Samudra Hindia Selatan Bali - Lombok - NTT, perairan barat Lampung, perairan barat Kep. Mentawai, perairan selatan Jawa Barat - Jawa Timur, perairan selatan Bali - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan P. Sumba - Kupang - P. Rotte, Laut Sawu, Selat Sumba - Selat Ombai, Selar Sape bagian selatan, Laut Natuna, perairan timur Kep. Bintan - Lingga, perairan selatan Kep. Anambas, Laut Sumbawa - Laut Flores, perairan utara Flores, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Banda bagian selatan, Laut Arafuru bagian timur, perairan Kep. Sermata - Letti, perairan Kep. Babar - Tanimbar, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera.

Lalu untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 4.0 - 6.0 meter* berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung, perairan P. Enggano, Selat Sunda bagian barat, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Kupang - P. Rote, perairan utara Kep. Natuna, perairan barat Kep. Natuna, perairan selatan Kep. Natuna, perairan Utara Kep. Anambas, perairan Kep. Subi - Serasan, Laut Arafuru bagian barat.

Sementara itu dengan gelombang di kisaran lebih dari 6.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara

Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.(johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT