JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, kabar duka menimpa umat Muslim Indonesia, KH Ali Yafie, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) 1998-2000 meninggal dunia pada Sabtu (25/2/2023) malam, pukul 22.13 WIB.
Sosok yang juga pernah menjabat sebagai Rais Aam PB NU 1991-1992 tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat sakit di RS Bintaro, Tangerang Selatan.
Jenazah kini masih disemayamkan di rumah duka Kompleks Menteng Residence, Jalan Menteng V Blok FC 5 No 12, Sektor 7 Bintaro Jaya.
Menurut keterangan resmi yang dikutip Poskota.co.id, di laman resmi NU, Ali Yafie rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan siang ini.
"Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, pada Ahad selepas shalat zuhur," demikian bunyi keterangan NU.
Sebelumnya, pada saat menjenguk Kiai Ali Yafie yang saat itu masih dirawat, Kamis (16/02/2022) lalu, Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Ma’ruf Amin, mengisahkan bahwa Kiai Ali Yafie adalah sosok ulama senior yang menjadi panutan beliau. “Beliau adalah senior saya yang baik,” imbuh Wapres.
"Saya bergaul lama dengan beliau dan beliau seorang alim ulama besar dan punya pengetahuan yang luas. Tidak hanya masalah-masalah keagamaan, tapi juga masalah-masalah kenegaraan, kebangsaan, kemasyarakatan dan saya kira jarang ulama sekaliber beliau yang keluasan ilmunya, dan juga keketuaannya yang patut menjadi contoh teladan,” kata dia menambahkan.
Menutup keterangan persnya, Wapres kembali menekankan bahwa Kiai Ali Yafie merupakan sosok ulama yang memiliki ilmu sangat tinggi dan diperlukan bagi masyarakat di sekitarnya, juga bangsa dan negara.
"Kita memang sangat memerlukan keadaan beliau. Walaupun beliau sudah sepuh, tapi beliau sangat mempunyai pengaruh yang besar,” Wapres menandaskan.
.webp)
