Usai Dicopot Sri Mulyani, Sumber Harta Kekayaan Ayah Mario Dandy Rp 56 M Dibidik DPR hingga KPK

Jumat, 24 Februari 2023 14:57 WIB

Share
KPK kerahkan tim usut kekayaan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo harta Rp56 Miliar, tidak cocok dengan profil. (Foto: Dok. Ist).
KPK kerahkan tim usut kekayaan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo harta Rp56 Miliar, tidak cocok dengan profil. (Foto: Dok. Ist).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie Othniel FP menanggapi ramainya kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio, kepada David, anak pengurus pusat GP Ansor. 

Terkait itu, Dolfie meminta harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo mencapai Rp 56 M diusut terang-benderang buntut sikap anaknya yang kerap pamer harta.

"Sebaiknya diusut, apakah harta kekayaannya sudah sesuai dengan sumber penghasilan yang sah," kata Dolfie, Jumat (24/2/2023).

Dolfie mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mencopot jabatan ayah Dandy Mario Satrio. Menurutnya pejabat memerlukan integritas yang tinggi dalam setiap tugas yang diemban.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyoroti harta yang dimiliki pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 56 miliar. KPK mengatakan harta Rafael itu tidak sesuai dengan jabatannya sebagai pejabat eselon III.

"Jumbo sih bukannya dilarang, kalau lihat di announcement banyak yang jumbo, yang jadi masalah kan profilnya tidak match. Jadi jangan jumbo oh ini kementerian, kalau profilnya match tidak apa-apa, misalnya bapaknya sultan di mana tahu, warisannya segede-gede gitu, ada juga pejabat yang begitu," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

"Jadi kalau kasus yang pejabat pajak ini, kita bilang profilnya nggak match, dia eselon III dan kalau di announcement dilihat detail isinya gitu kan banyaknya aset ya, aset diem," ucapnya.

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo (RAT) dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan II.

Pencopotan tersebut diumumkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati buntut peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak Rafael, Mario Dandy Satrio terhadap putra pengurus GP Ansor yang viral.

"Dalam rangka Kemenkeu melaksanakan pemeriksaan, maka mulai hari ini saudara RAT dicopot dari tugas dan jabatan," kata Sri Mulyani dalam konferensi persnya, Jumat (24/2).

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar