ADVERTISEMENT

Sepak Terjang Rafael Alun Trisambodo, Ayah Penganiaya Anak GP Ansor Berharta Rp 56 M

Kamis, 23 Februari 2023 11:59 WIB

Share
Mobil Rubicon Mario Dandy Satrio tersangka kasus penganiayaan terhadap D (17 tahun) anak dari pengurus GP Ansor Pusat. Foto: Ist
Mobil Rubicon Mario Dandy Satrio tersangka kasus penganiayaan terhadap D (17 tahun) anak dari pengurus GP Ansor Pusat. Foto: Ist

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Sedangkan berdasarkan laporan LHKPN terakhirnya, Rafael tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 56 miliar.

Sebagian besar harta kekayaan Rafael ini berasal  berbentuk tanah dan bangunan. Yakni tercatat memiliki 11 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 51,93 miliar. Aset tanah dan bangunan miliknya itu tersebar di Kab/Kota Sleman, Kab/Kota Manado, Kab/Kota Jakarta Selatan, dan Kab/Kota Jakarta Barat.

Dirinya juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa 2 unit mobil dengan total nilai mencapai Rp 425 juta. Kendaraan yang dimilikinya berupa mobil Toyota Camry tahun 2008, mobil Toyota Kijang tahun 2018.

Kemudian Rafael yang merupakan pejabat pajak juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 420 juta, memiliki surat berharga senilai Rp 1,55 miliar, kas dan setara kas Rp 1,34 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 419 juta.

Sri Mulyani Kecam Aksi Kekerasan dan Pamer Harta

Sementara itu atas kejadian ini dapat kecaman banyak pihak, khususnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengecam tindakan kekerasan tersebut dan mendukung penanganan hukum yang dilakukan oleh kepolisian.

"Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan - dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," ucapnya dalam unggahan di Instagram resmi @smindrawati, Rabu (22/2/2023) kemarin.

Sri Mulyani juga mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya hal itu bisa mengurangi kepercayaan terhadap integritas instansinya dan dapat menciptakan reputasi negatif kepada jajaran yang lain.

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT