Sebagian besar harta kekayaan Rafael ini berasal berbentuk tanah dan bangunan. Yakni tercatat memiliki 11 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 51,93 miliar. Aset tanah dan bangunan miliknya itu tersebar di Kab/Kota Sleman, Kab/Kota Manado, Kab/Kota Jakarta Selatan, dan Kab/Kota Jakarta Barat.
Dirinya juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa 2 unit mobil dengan total nilai mencapai Rp 425 juta. Kendaraan yang dimilikinya berupa mobil Toyota Camry tahun 2008, mobil Toyota Kijang tahun 2018.
Kemudian Rafael yang merupakan pejabat pajak juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 420 juta, memiliki surat berharga senilai Rp 1,55 miliar, kas dan setara kas Rp 1,34 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 419 juta.
Sri Mulyani Kecam Aksi Kekerasan dan Pamer Harta
Sementara itu atas kejadian ini dapat kecaman banyak pihak, khususnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengecam tindakan kekerasan tersebut dan mendukung penanganan hukum yang dilakukan oleh kepolisian.
"Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan - dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," ucapnya dalam unggahan di Instagram resmi @smindrawati, Rabu (22/2/2023) kemarin.
Sri Mulyani juga mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya hal itu bisa mengurangi kepercayaan terhadap integritas instansinya dan dapat menciptakan reputasi negatif kepada jajaran yang lain.
"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional," katanya.