Warga Bojongsari Resah Peredaran Miras dan Tawuran Marak, Kapolres Metro Depok: Segera Dibersihkan

Selasa, 21 Februari 2023 12:11 WIB

Share
Kapolres Metro Depok, saat Subuh keliling dan curhat bersama warga di Masjid At Taubah Bojongsari.(angga)
Kapolres Metro Depok, saat Subuh keliling dan curhat bersama warga di Masjid At Taubah Bojongsari.(angga)

 

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Marak peredaran minuman keras (Miras) dan tawuran di wilayah Bojongsari, langsung disampaikan warga ke Kapolres Metro Depok Kombes Pol (KBP) H.Ahmad Fuady dalam kegiatan Subuh Keliling (Suhling) di Masjid Jami At-Taubah, RT 01/01, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Selasa (21/2/2023) pagi.

"Keluhan warga masih marak peredaran miras berkedok  tambal ban di Jalan Raya Bojongsari - Parung. Pembeli juga dari kalangan remaja sekolah," ucap Ketua RW 08, Abdullah langsung kepada Kapolres Metro Depok KBP Ahmad Fuady usai subuh berjamaah dilanjutkan curhat bersama warga Bojongsari di Masjid Jami At-Taubah, Bojongsari, Kota Depok.

Menanggapi  keluhan warga tersebut, Kapolres Metro Depok KBP Ahmad Fuady memberikan jalan solusi untuk anggota Polsek Bojongsari terutama memerintahkan langsung Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana untuk segera mengambil tindakan.

"Segera saya instruksikan Kapolsek untuk menyelidiki laporan warga terkait marak peredaran minuman keras berkedok sebagai tukang tambal ban sudah cukup meresehkan berada di RW 8 dan RW 7 Bojongsari Baru," kata KBP Ahmad Fuady.

Perwira menengah (Pamen) jebolan taruna Akpol angkatan 1998 ini mengungkapkan anggota bertanggung jawab untuk melaporkan setiap perkembangan dari hasil yang telah dilakukan sampai peredaran miras dapat hilang.

"Informasi warga tersebut juga menyebutkan yang membeli miras juga ada dari anak-anak dibawah umur. Oleh karena itu sebagai penjual miras kambuhan agar nanti dimasukan unsur pelanggaran Perda supaya akan diberikan hukuman lebih berat dalam sidang pengadilan," ungkapnya.

Selain itu peraih juara 1 MTQ tingkat Perwira Menengah (Pamen) Polri ini mengungkapkan perilah curhatan warga yang marak tawuran pihaknya akan mengambil beberapa langkah prepentif.

"Peran penting orang tua sangat penting dalam pergaulan anak di luar rumah. Selalu memberikan perhatian lebih dan mengecek ponsel anak untuk memastikan tidak mengikuti group yang tidak benar," tukasnya.

Mantan Kapolres Gunung Kidul ini mengungkapkan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman kondusif perlu kerjasama dengan masyarakat bersama Polri dan TNI.

Halaman
Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar