BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Muhammad Kenzi Alfaro, bayi berusia 1,4 bulan memiliki bobot 27 kilogram asal Tarumajaya Bekasi, buat orangtuanya punya penanganan ekstra.
Menurut, Pitria (40) orang tua Kenzi, mengaku kesulitan mencari popok bayi (Pampers) untuk seukuran bobot tubuh anaknya.
"Saya kalau pempersnya, namanya kalau beli juga nggak muat, jadinya saya pakaikan yang double XL, itu juga beliin yang di warung, kalau yang triple XL di warung kan nggak ada, di Indomaret juga langka, dia kalau pakai tidur aja," kata Pitria, Selasa (21/2/2023).
Bahkan untuk mencari baju untuk dipakaikan ditubuh Kenzi, Pitria harus mencari baju milik suaminya bernama Sofyan.
Kata Pitria, ukuran baju suaminya pas nyaris pas dengan baju untuk dipakaikan ke Kenzi.
"Kalau baju kadang pakai baju bapaknya dia, orang bapaknya kecil," ungkapnya.
Ditengah kesederhanaan hidupnya, Pitria merupakan ibu rumah tangga, sementara suaminya hanya butuh serabutan.
Sementara itu, Kenzi merupakan anak keempat ketiga dari keempat bersaudara.
"Baju anak usia 10 tahun, baju boleh dikasih-kasih aja itu," terang Pitria.
Saat lahir, Kenzi memiliki berat 4 kilogram. Namun saat berusia enam bulan, berat tubuh balita itu semakin naik, dengan tahapan satu kilogram.
Namun Pitria mengungkapkan, bila sejauh ini belum ada keluhan dari setiap aktivitasnya termasuk saat tidur.
Diketahui, balita bernama lengkap Muhammad Kenzi Alfaro itu, saat ini belum bisa berjalan.
"Alhamdulillah anak saya normal, nafasnya normal, nggak terlalu kaya orang ngos-ngosan, dia tidurnya aja juga telentang, tidurnya gampang, asal saya tinggal saya kasih susu, untuk BAB normal sehari tiga kali," ungkapnya.
Dengan bobot tubuhnya tak seperti balita seusianya, Pitria mengaku gelisah. Ia pun sempat memeriksa kondisi anaknya ke dokter.
Karena pada usia 14 bulan, bobot Kenzi telah mencapai 23 kilogram.
"Iya, namanya badannya segini, saya sudah konsultasi ke dokter juga emang dia pertumbuhannya," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).
