ADVERTISEMENT

Usai Reses, Anggota DPRD Ridwan Muhibi Bawa Aspirasi Pembangunan Sekolah Baru di Dapil IV

Senin, 20 Februari 2023 15:51 WIB

Share
Foto: DPRD Kabupaten Bogor. (Ist.)
Foto: DPRD Kabupaten Bogor. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Usai melakukan reses beberapa waktu lalu, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor kini membawa sejumlah aspirasi dari Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing untuk dimasukankan ke dalam program kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Seperti anggota DPRD dari Dapil IV Ridwan Muhibi yang mengaku banyak mendapatkan usulan dari warga terkait persoalan sarana pendidikan dan infrastruktur. Menurut dia, masyarakat dari Dapil IV khususnya Kecamatan Ciampea yang menginginkan agar Pemkab Bogor segera membangun sarana pendidikan salah satunya SMP Negeri 2 Ciampea.

"Yang pertama itu sekolah agar segera di bangun. Sebab, SMPN 1 sudah over kapasitas sehingga perlu ada sekolah baru," kata Ridwan Muhibi.

Berbekal aspirasi tersebut, Ridwan Muhibi mengaku akan memperjuangkan aspirasi tersebut agar masuk menjadi prioritas pembangunan pada 2024 atau APBD perubahan."Tempat sudah ada, nanti tinggal DPRD Dapil IV mendorong kepada disdik terutama untuk segera dibuat DED nya," ujar dia.

Tak hanya soal sarana pendidikan, lanjut Ridwan, pembangunan sarana infrastruktur tak luput menjadi persoalan yang belum terselesaikan di Dapil IV. 

Poskota TV

"Akses jalan ciampea Jalan raya Abdul fatah untuk segera dibetonisasi, untuk segera diangarkan. Kemudian soal kemacetan kan banyak tuh titik pertigaan jalan, itu harus diperbesar supaya tidak macet di sodetan-sodetan," kata Ridwan Muhibi.

Menurut dia, begitu juga dengan renovasi Kantor Kecamatan Ciampea yang kondisinya kian memprihatinkan. "Itu kan kayak kumuh apalagi posisinya di muka jalan, harusnya bagus karenq sudah lama dibiarkan begitu," ungkap Ridwan. (Adv)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT