Bakal Diakuisisi Qatar, Pendukung Manchester United Pertanyakan Soal Integritas dan Hak LGBTQ+

Senin 20 Feb 2023, 20:20 WIB
Penggemar klub Manchester United (Foto: Twitter/DeadlineDayLive)

Penggemar klub Manchester United (Foto: Twitter/DeadlineDayLive)

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Pendukung Manchester United pertanyakan soal integritas olahraga dan hak LGBTQ+ (tidak hanya terbatas pada LGBTQ) usai penawaran akuisisi untuk klub diajukan.

Diketahui, Manchester United bakal diakuisi Qatar atau Sir Jim Ratcliffe, atau penawar lainnya yang sebelumnya diajukan pada Jumat (17/2/2023). Pemilik United dari Amerika, keluarga Glazers sebelumnya tekah menetapkan tenggat waktu pada pukul 22.00 waktu setempat di hari itu.

Sebelum penutupan, beberapa pihak seperti pengusaha petrokimia dan orang terkaya di Inggris Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani dari Qatar telah membuka penawaran. Yang kemudian memicu pendukung Manchester United pertanyakan soal integritas olahraga dan hak LGBTQ+ manakala Setan Merah diakuisisi satu dari keduanya.

Sementara mereka mengharapkan keluarga Glazer pemilik tidak akan bergerak dari harga yang diminta  6 miliar poundsterling untuk Manchester United.

 

Sementara tawaran untuk diakuisisi Qatar telah memicu kekhawatiran di antara beberapa bagian basis penggemar Manchester United.

Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani adalah ketua Qatar Islamic Bank (QIB), yang menyebut Qatari Investment Authority (QIA) sebagai pemegang saham terbesarnya.

Mengingat bahwa QIA juga memiliki Otoritas Olahraga Qatar (QSA), yang memiliki sesama klub Eropa Paris Saint-Germain (PSG), beberapa organisasi penggemar mempertanyakan tawaran tersebut.

Basis penggemar yang menamakan diri Manchester United Supporters Trust menguraikan beberapa hal yang mereka pertanyakan dan desakan sebelum klub akhirnya diakuisisi Qatar atau calon pembeli lainnya.

“Ada pertanyaan tentang integritas olahraga mengingat hubungan yang sangat dekat antara beberapa penawar dan pemilik klub Eropa lainnya termasuk PSG dan Nice.Ada juga pertanyaan tentang apakah tawaran juga akan didasarkan pada tingkat utang yang tinggi,” tulis pernyataan MUST, dikutip dari Daily Mail pada Senin (20/2/2023).

19, 2023

Basis penggemar tersebut juga meminta para penawar untuk membuka dialog dengan kelompok penggemar untuk membahas proposal mereka.

“Kami mendesak semua penawar untuk membuka dialog dengan kelompok penggemar bersamaan dengan proses penawaran dengan klub, untuk membahas proposal mereka termasuk masalah di atas,” tulis penyataan tersebut.

MUST juga memperjelas bahwa setiap pemilik perspektif harus menghormati hak semua orang, terutama perempuan dan komunitas LGBTQ+

“Menghormati hak semua orang, terutama perempuan dan komunitas LGBTQ+. Kekhawatiran telah dikemukakan oleh kelompok penggemar lain yang kami dukung sepenuhnya," sambung pernyataan tersebut.

 

Diketahui selain perlakuan terhadap pekerja migran, hak LGBTQ+ menjadi isu dominan menjelang Piala Dunia tahun lalu di Qatar. Di mana hubungan sesama jenis merupakan tindak kriminal di negara tersebut.

Dalam poin terakhirnya, basis penggemar Manchester United juga meminta pihak yang ingin mengakuisisi klub harus fokus mendukung United di lapangan.

“Semua orang dapat melihat kemajuan yang dibuat tim di bawah Erik Ten Hag. Setelah frustrasi dalam dekade terakhir, jelas bahwa langkah besar sedang diambil. Setiap calon penawar harus secara eksplisit berkomitmen untuk mendukung Erik dan rencananya untuk mengembalikan kejayaan United,” tulis pernyataan MUST.

 

Skuat Erik Ten Hag diketahui baru saja mengalahkan Leicester 3-0 dalam pertandingan Liga Primer Inggris pada hari Minggu (19/2/2022). Dua gol dari Marcus Rashford dan satu dari Jadon Sancho memastikan kemenangan Manchester United malam itu.

Sementara saat ini kesempatan Manchester United untuk menang trofi Premier League masih terbuka, dengan mereka yang kini berada di peringkat ketiga. Skuat Erik Ten Hag juga belum tersingkir dari Piala FA dan EFL, dan akan menghadapi Barcelona di Liga Eropa. (*)

Berita Terkait

News Update