Wasit Pemimpin Laga Arsenal Vs Brentford Undur Diri Usai Kontroversi VAR, Arteta Tidak Puas

Sabtu 18 Feb 2023, 11:51 WIB
Gol Toney berbau offiside yang kontroversial di laga Arsenal vs Brentford (Foto: twitter/gooner_irt)

Gol Toney berbau offiside yang kontroversial di laga Arsenal vs Brentford (Foto: twitter/gooner_irt)

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Wasit Liga Primer Inggris Lee Mason mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ofisial menysusul keputusan kontroversial soal VAR di laga Arsenal vs Brentford pada 11 Februari lalu.

Lee Mason, yang merupakan wasit video untuk pertandingan tersebut, secara tidak sengaja membiarkan gol penyeimbang Brentford oleh Ivan Toney untuk membuat hasil menjadi 1-1, setelah tampaknya lupa untuk menarik garis yang akan membuat Christian Norgaard berada dalam posisi offside saat melakukan build-up.

Sementara, Arsenal ditawari permintaan maaf oleh Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), yang mengakui bahwa kesalahan tersebut adalah akibat dari 'human error'.

 

Howard Webb, kepala petugas wasit di PGMOL, mengadakan pertemuan dalam seminggu dengan pejabatnya untuk membahas ini dan kesalahan berat lain lebih lanjut. Sementara di tengah kritik yang meluas,  Mason kini telah berpisah dengan organisasi tersebut

"PGMOL dapat mengonfirmasi bahwa Video Assistant Referee Lee Mason telah meninggalkan organisasi dengan persetujuan bersama," tulis mereka dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Eurosport pada Sabtu (18/2/2023).

"Lee adalah wasit Liga Premier selama 15 tahun dan mengawasi 287 pertandingan papan atas selama waktu itu, dengan yang terakhir datang pada tahap penutupan musim 2021/22. Karir penuhnya dalam permainan profesional melihat pria berusia 51 tahun itu memimpin lebih dari 500 pertandingan setelah ia maju ke Football League pada tahun 1998,” 

"Kami ingin berterima kasih kepada Lee atas pengabdiannya yang berdedikasi pada permainan profesional dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” pungkas pernyataan tersebut.

 

Manajer Arsenal Mikel Arteta, berbicara pada hari-hari setelah pertandingan lawan Brentford, mengungkapkan kemarahannya atas kesalahan Mason, dan tidak senang dengan permintaan maaf PGMOL.

"Kami mengakhiri pertandingan dengan kemarahan besar karena itu bukan kesalahan manusia, Itu adalah kesalahan besar karena tidak memahami pekerjaan Anda, dan itu tidak dapat diterima. Maaf. Itu membuat Arsenal kehilangan dua poin,” gerutunya.

"Saya hanya akan puas (dengan permintaan maaf) jika mereka memberi saya dua poin kembali, yang tidak akan terjadi,” pungkasnya.

 

Kesalahan Mason datang pada akhir pekan di mana VAR juga mendapat sorotan di Crystal Palace saat tim London itu menghadapi rival Brighton.

Keputusan offside yang salah lainnya membuat Seagulls salah menggagalkan gol melalui Pervis Estupinan ketika garis ditarik untuk bek Palace yang salah.

Akan tetapi John Brookes yang mempimpin VAR untuk pertandingan itu, kemudian diturunkan untuk derby Merseyside dan pertandingan Arsenal melawan Manchester City. (*)

Berita Terkait
News Update