ADVERTISEMENT

Sebelum Tewas, Wanita Cantik Penjual Ayam Goreng di Kabupaten Bekasi Sempat Berteriak Minta Tolong

Jumat, 17 Februari 2023 14:15 WIB

Share
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. (Foto: Pandi)
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. (Foto: Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Saksi dalam kasus pembunuhan wanita cantik penjual ayam goreng bernama Intan (28) di Kabupaten Bekasi sempat mendengar suara teriakan minta tolong saat pelaku melancarkan aksinya.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, saksi yang mendengar tersebut kemudian menuju lokasi sumber teriakan tersebut.

"Ada saksi dua orang sempat datang ke lokasi, mereka mendengar suara teriakan minta tolong," ujannya kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).

Saksi sempat bertanya kepada terduga pelaku soal suara teriakan tersebut. Saat itu terduga pelaku mengatakan bahwa suara itu karena korban melihat ada ular.

"Dijawab oleh terduga pelaku tidak ada masalah, hanya ular masuk. Sehingga saksi tersebut keluar lagi," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, wanita cantik penjual ayam goreng tewas bersimbah darah di dalam ruko miliknya di Jalan Raya Raya Kemejing, Desa Sukaindah, Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023).

Jasad korban,Intan (28) kali pertama ditemukan suaminya yang baru pulang kerja.

Menurut kerabat korban, Nuryanah (32) mengungkapkan, korban ditemukan diruang belakang ruko milik korban.

"Dikasih tahu sama orang yang ngontrak di kontrakannya, kejadiannya katanya mah dibilangnya ditusuk, enggak tahu deh gimana ceritanya, tahu-tahu pas saya ke sini udah dibawa ke rumah sakit," ujar Nuryanah, Kamis (16/2/2023).

Penjual ayam goreng Fried Chicken (D'kriuk) itu dikatakan Nuryanah mulai membuka warungnya pukul 08.00 WIB.

Namun saat kejadian hingga siang hari, lapak warung tersebut masih tertutup.

Suami korban bernama Febri (30), dikatakan Nuryanah, saat itu baru saja pulang dari tempat bekerja. Kemudian langsung mengecek warung tempat Intan berjualan.

Begitu sampai di warung tersebut, betapa kagetnya, didapati intan dalam kondisi bersimbah darah dan terkapar dilantai.

Lebih lanjut, kesedihan keluarga korban tak sampai disitu, anak laki laki korban berusia 2 tahun juga turut dibawa oleh pelaku.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT