Keselamatan Bharada E Kini Dikhawatirkan, Jamin Ginting: Sambo Masih Punya Kekuatan Balas Dendam

Jumat 17 Feb 2023, 15:23 WIB
Keselamatan Bharada E kini dikhawatirkan.

Keselamatan Bharada E kini dikhawatirkan.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pakar hukum pidana Jamin Ginting mengaku mengkhawatirkan keselamatan Richard Eliezer alias Bharada E.

Hal terkait keselamatan Bharada E ini sebagai buntut majelis hakim vonis mati Ferdy Sambo, sementara Eliezer hanya diputus 1 tahun 6 bulan.

"Saya khawatir keselamatan Bharada E. Setelah nanti (bebas) kan kalau sudah diterima lagi di Kepolisian, maka lepaslah pertanggungjawaban Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," kata Jamin Ginting disitat dalam saluran Youtube Kontroversi, Jumat 17/2/2023).

Sebab jika dia bebas, maka LPSK tak lagi bertanggungjawab untuk memproteksi keamanannya. 

"Lalu siapa lagi yang akan menjaga keselamatan dia?" kata Jamin.

Dalam pandangannya, keselamatan Bharada E tentu terancam mengingat Ferdy Sambo masih memiliki kekuatan yang bisa saja berakibat buruk bagi Eliezer. Sebab, bisa saja Sambo saat ini dinilai memiliki rasa dendam yang sangat besar pada Eliezer.

"Tentu saya mempercayai bahwa Ferdy Sambo ini masih mempunyai kekuatan-kekuatan untuk membalas rasa dendam, contohnya ya. Mudah-mudahan sih tidak."

"Jadi dengan lepasnya dia dari LPSK, ini siapa yang akan menjamin kalau dia masuk Kepolisian akan terjamin keselamatannya," katanya lagi.

Seharusnya Bharada E dinilai tetap harus dilindungi. Dia lalu memberi contoh nasib justice collaborator di luar negeri. Kebanyakan, JC itu diberikan pekerjaan dan identitasnya diganti untuk melindungi keamanannya melanjutkan hidup.

Senada disampaikan Mantan Kabareskrim Susno Duadji. Menurut dia, potensi bahaya atau ancaman keselamatan bagi Bharada E pasti ada. Akan tetapi jika dia tetap menjadi Polisi, diperkirakan hal itu akan nihil adanya.

"Potensi berbahaya ada, kalau dia di luar atau tidak jadi Polisi. Tapi kalau dia jadi Polisi apalagi jadi Brimob, sebab proteksi daripada Brimob itu sangat-sangat tinggi," kata Susno Duadji di kesempatan sama.

Berita Terkait

News Update