JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kematian pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Depok membuat heboh publik. Pasalnya, pria bernama Minan Tu'u yang meninggal di jembatan SPBU di kawasan Grogol, Depok, itu membawa uang Rp 100 juta di tas ranselnya.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Minan adalah warga Kelurahan Limo, Kecamatan Grogol. Usai jasadnya dikebumikan, warga pun kemudian coba menghitung berapa uang ODGJ Depok itu, dan ternyata mencapai Rp 100 juta.
Menurut Minah, adik Minan, warga satu RT di kediamannya berkumpul untuk menghitung uang kakaknya itu. Selama ini, kakaknya itu memang kerap nongkrong di dekat SPBU dekat rumahnya.
Banyak orang yang berbelas kasihan pada Minan, hingga sering memberinya uang. Tetapi Minan, yang diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sejak muda itu, memilih tak pernah membelanjakan uang itu dan hanya menyimpannya sendiri.
"Dia memangnya sering duduk di pom bensin. Enggak minta duit. Dia cuma duduk saja. Cuma kalau ada orang habis isi bensin lewat mobil berhenti di depan dia. Dikasih uang, ada yang saya lihat Rp 50 ribu, ada yang Rp 20 ribu, Rp 10 ribu."
"Makanya saya enggak berani makan hak dia. Soalnya boleh dia kehujanan, kepanasan, duduk keanginan. Uangnya dihitung sama orang satu RT. Duit receh saja ditimbang bisa 3 kilogram," kata Minah dalam wawancara dalam tayangan Youtube AKI Malam, Rabu (15/2/2023).
Kini uang Minan ada di tangan pengurus RT. Uang itu sedianya akan digunakan untuk mengurus keperluan almarhum.
Uang Rp 100 Juta ODGJ Depok Mau Disumbang
Sementara itu, Rohman, seorang tokoh masyarakat Limo Depok mengatakan, uang milik Minan akan disumbangkan ke anak yatim dan masjid.
Hal itu disampaikan Rohman atas keinginan keluarga Minan.
"Iya sudah diserahkan ke keluarga, semuanya diserahkan ke keluarga. Jadi keluarga ada nazar, kalau sudah acara tahlilan, sisa uang mau dibagikan ke yatim dan masjid," kata Rohman.