Telegram Balas Serangan Bos WhatsApp yang Sebut Layanannya Berbahaya

Kamis 16 Feb 2023, 20:22 WIB
Bos WhatsApp Will Cathcart soroti keamanan Telegram. Foto: Ist.

Bos WhatsApp Will Cathcart soroti keamanan Telegram. Foto: Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Telegram akhirnya angkat suara usai kembali diserang tudingan oleh Bos WhatsApp Will Cathcart. Sebelumnya Cathcart meminta agar para pengguna Telegram waspada, karena aplikasi pesan yang selama ini acap menjual slogan privasi dan keamanan itu justru sebaliknya.

Bos WhatsApp bahkan dengan tegas mengatakan bahwa Telegram tidak seperti yang dibayangkan. Hal ini menanggapi publikasi sebuah artikel dari Wired berkaitan dengan keamanan dari Telegram yang makin diragukan.

"Mereka (Telegram) telah membuat API lain yang tampaknya memungkinkan akses ke konten pengguna untuk pengawasan massal," kata Bos WhatsApp dalam kicauannya di Twitter.

Sementara itu, Juru Bicara Telegram, Remi Vaughn, langsung membantah klaim yang dibuat oleh Cathcart. Kata dia seperti disitat Gizchina, Kamis (16/2/2023), artikel itu tak benar dan mengandung banyak kesesatan.

Setidaknya ada sembilan poin yang telah dicatat oleh Telegram yang dapat ditemukan di telegra.ph --alat penerbitan minimalis oleh Telegram, berkaitan tulisan Wired. Di antaranya soal pelacakan lokasi. 

Kata Telegram, pelacakan lokasi cuma dimungkinkan kalau pengguna secara eksplisit membuat lokasinya terlihat oleh khalayak. Dan pengaturan tersebut cuma dilakukan oleh 0,01 persen penggunanya.

Lalu soal privasi obrolan, Vaughn menunjukkan bahwa Bos WhatsApp sudah salah perihal protokol Enkripsi End-to-End (E2EE) Telegram yang tidak diversifikasi secara independen.

Berita Terkait

News Update