ADVERTISEMENT

Safari dan Aspirasi Politik 

Kamis, 16 Februari 2023 09:42 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Suara rakyat adalah filter, pengawal dan penyemangat bagi para elite politik dalam menjalankan tugasnya. Jika disadari bahwa tugasnya adalah untuk memajukan, memakmurkan dan menyejahterakan kehidupan rakyat.”
-Harmoko-
 

Para elite terus berlomba pencitraan.  Kian dekat dengan pelaksanaan pesta demokrasi, sejumlah aktivitas kian masif dilakukan, di antaranya safari politik yang diinisiasi para petinggi parpol dengan parpol lain untuk membentuk koalisi. Safari oleh mereka yang yang digadang – gadang sebagai calon pemimpin bangsa ke depan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Di sisi lain, aspirasi rakyat kian menyeruak akan kemampuannya untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari. Ini menuntut adanya stabilitas harga sembako, mudahnya mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau. Harga yang melambung akan membuat rakyat limbung, lebih – lebih menjelang Puasa dan Lebaran.

Acap terjadi, selain adanya kenaikan harga, stok di pasaran tidak tersedia alias langka hingga membuat nelangsa, seperti langkanya minyak goreng untuk rakyat belakangan ini.

Ironi, kelangkaan minyak goreng (migor) setiap tahun mewarnai perjalanan kehidupan ekonomi bangsa ini. Sejumlah kebijakan sudah digulirkan, tetapi tampaknya belum sepenuhnya menyelesaikan masalah.

Yang didapat, pada situasi tertentu, masyarakat golongan ekonomi lemah, masih saja lelah berburu migor murah.

Siapa yang salah? Jawabnya kita tidak perlu mencari – cari siapa yang salah, tidak pula untuk saling menyalahkan. Yang diperlukan adalah segera menyelesaikan masalah agar rakyat tidak bertambah lelah.

Mengevaluasi kebijakan adalah hal yang lumrah, jika yang telah digulirkan belum mampu menyelesaikan masalah. Yang sudah menuntaskan masalah saja, tetapi perlu dievaluasi untuk ditingkatkan lagi,  apalagi, jika menciptakan banyak masalah dan banyak membuat susah.

Aspirasi yang mencuat belakangan, fakta di depan mata, hendaknya tidak terabaikan begitu saja oleh para elite politik negeri ini.

Membangun silaturahmi politik antar parpol memang haruslah dilakukan untuk menghasilkan kesepakatan – kesepakatan yang baik untuk semua. Baik untuk parpol sebagai alat legalitas memproduksi kekuasaan, baik pula untuk bangsa dan negara serta rakyatnya.

Begitupun safari politik yang dilakukan oleh para elite, hendaknya tidak saja berupa agenda pengenalan, kunjungan mempererat silaturahmi sebagai langkah meraih kekuasaan, tetapi sekaligus menyerap aspirasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT