ADVERTISEMENT

Melihat Lebih Dekat Impelementasi PISA di Kota Bogor, Fasilitas Sudah Lengkap, Tinggal Gencar Sosialisasi 

Kamis, 16 Februari 2023 08:02 WIB

Share
Foto: Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) Kota Bogor. (Ist.)
Foto: Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) Kota Bogor. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Tak ada tawuran pelajar, kasus bullying, penculikkan, kekerasan pada anak,  sehingga anak-anak aman dan nyaman di area publik maupun di dalam rumah merupakan tujuan akhir Kota Layak Anak (KLA). Nah, selangkah lagi Kota Bogor naik peringkat menuju KLA predikat utama. Syaratnya harus punya Pusat Informasi  Sahabat Anak (PISA) di Perpustakaan dan taman bacaan. 

Pemkot Bogor memiliki target menjadi kota layak anak. Hal ini karena  fasilias pendukung atau infrastrukturnya sudah tersedia. Tak heran bila Kota Bogor selalu naik peringkat dalam urusan layak anak

ini. Pada 2022 lalu, Kota Bogor berhasil mendapatkan penghargaan KLA predikat Nindya.  Sebelumnya, selama tiga tahun berturut, Kota Bogor hanya menjadi Kota Layak Anak dengan predikat Madya. Nah, targetnya pada 2023 ini menjadi KLA predikat utama. 

Namun untuk mencapai target ini tak mudah. Saat ini Pemkot Bogor melalu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor bersinergi dengan Dinas Arsip dan Perpusataan, Dinas Pendidikan,Diskominfo Kota Bogor bekerja keras membuat  dan mewujudkan konsep PISA.

 

 

Foto: Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) Kota Bogor. (Ist.)

Sinergi tersebut misalnya dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan, yakni  harus membuat fasilitas buku-buku terpilih layak anak, jenis buku ramah anak dan anak disabilitas, literasi digital yang ramah anak, hingga penyimpanan buku dan tempat bermain di areal perpusataan yang ramah anak.

Begitu juga dengan Dinas Pendidikan, guru-guru mulai dari SD hingga SMP di Kota Bogor memberikan ruang dan kesempatan untuk anak didik berkreasi dan berekpresi sesuai minat dan bakatnya. ‘’Bila di sekolah ruangannya terbatas bisa menggunakan fasilitas umum milik Pemkot seperti Taman Ekpresi  dan Taman Corat-Coret. Pastinya ruang atau tempat itu gratis untuk anak-anak,’’ kata Kadis DP3A Kota Bogor, Doddy Achdiat  yang didampingi Subko Pemenuhan Hak Anak DP3A Kota Bogor, Jajang Koswara. 

Menurut Doddy, untuk sinergi dengan Diskominfo, saat memberikan wifi gratis di tingkat RW se-Kota Bogor, wifi tersebut sudah terpasang filter agar konten kekerasan, pornografi, sadisme serta perjudian sudah terblokir. Begitu juga ada pendampingan agar tampilan atau akses internet tersebut sudah ramah anak.  Hal ini agar anak-anak berhak mendapatkan informasi yang layak.  Terlebih Diskominfo sudah menerapkan informasi layak anak (ILA), yang sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan terkait dengan perkembangan jiwa dan sosial anak mengikuti perkembangan usia dan kematangannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT