JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ford mengumumkan bakal melakukan PHK terhadap ribuan karyawan di Eropa. Pengumuman ini dilakukan menanggapi kondisi pasar yang berubah dengan cepat dan semakin banyaknya pesaing mobil listrik yang memasuki pasar.
Menurut Ford, gelombang PHK 3.800 karyawan ini akan dilakukan bertahap selama tiga tahun ke depan. Adapun rinciannya, PHK dilakukan terhadap 2.300 karyawan di Jerman, 1.300 di Inggris, dan 200 lainnya di Eropa.
Sedangkan 3.400 insinyur di Eropa dikatakan bakal tetap dipertahankan untuk fokus pada pengembangan dan desain kendaraan.
Selain itu, struktur biaya akan difokuskan pada fungsi administrasi, pemasaran, penjualan, dan distribusi Ford di Eropa.
Dengan begitu, akan ada struktur biaya yang lebih ramping dan kompetitif bagi Ford di Eropa.
"Ini adalah keputusan sulit, tak dianggap enteng. Kami menyadari ketidakpastian yang diciptakan untuk tim kami, dan saya meyakinkan mereka bahwa kami akan menawarkan dukungan penuh kepada mereka di bulan-bulan mendatang," kata General Manager Ford Model e di Eropa, Martin Sander.
Sementara itu, dalam laporan Indianautosblog, Kamis (16/2/2023), Ford saat ini disebut tengah melakukan komunikasi dengan seluruh jaringannya di Eropa untuk mencapai pengurangan melalui program 'pemisahan' sukarela.
Ford juga telah mengatakan langkah revitalisasi bisnisnya di Eropa dan akan memungkinkan Ford bisa bersaing dengan jajaran kendaraan ikonik saat ini, sekaligus memperluas posisi Ford Pro sebagai merek terlaris di sektor kendaraan komersial.
.jpg)
