JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus sekaligus bintang snetron, Lucky Hakim memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati (Wabup) Indramayu lantaran ia merasa malu jika memaksakan diri untuk bertahan, karena gagal mewujudkan berbagai hal yang dijanjikannya selama masa kampanye.
Diakui Lucky, setidaknya ada 99 program yang dijanjikannya bersama pasangannya, yang kini menjadi Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Bahkan, Lucky pun membeberkan sejumlah janji-janjinya yang belum tercapai selama menjadi Wakil Bupati Indramayu.
"Ini yang saya ingat, ya, bapak-bapak, ibu-ibu pilih saya. InsyaAllah nanti guru ngaji, imam masjid, imam musala, akan digaji Rp1 juta. Kenaikan tunjangan untuk 6000 guru honorer, yang sekarang gajinya mungkin sekitar Rp300-Rp400 ribu, kita naikkan jadi Rp1,5 juta," ungkap Lucky Hakim kepada wartawan, di Kawasan Leuwinanggung, Depok, Rabu (15/2/2023).
"Belum lagi beasiswa untuk 100 murid masuk perguruan tinggi. Membangun sekolah pertanian gratis. Ambulance gratis untuk desa. Ada 300 desa, berarti harus ada 300 ambulance. Itu janji yang keluar dari mulut saya," sambungnya.
"Persalinan gratis, membangun jalan beton, hingga poros desa sepanjang 1500 kilometer. Akan membedah 5000 rumah orang yang tidak mampu. Membangun lapangan bola di setiap desa. Tapi pada kenyataannya tidak tercapai," tambah Lucky Hakim.
Lucky tak sungkan mengungkap itu semua, mengingat saat ini sudah zaman keterbukaan.
Bahkan, masyarakat juga bisa mengakses semua informasi ihwal apa yang sudah dikerjakannya selama menjabat.
"Saya tidak bisa bohong, karena semuanya sekarang ini transparan, dan saya merasa saya telah gagal," akunya.
Lucky mengaku malu jika tetap bertahan menjabat sebagai wakil bupati dengan segala fasilitas mewah yang diberikan.
Sementara, janji-janji yang pernah ia ucapkan tidak terealisasi.