ADVERTISEMENT

CEO Nokia Prediksi HP Akan 'Lenyap' 7 Tahun Lagi, Orang-orang Bergeser ke Alat Ini

Rabu, 15 Februari 2023 11:24 WIB

Share
CEO Nokia prediksi HP akan ditinggal pada 2030 mendatang. Foto: Dok Nokia
CEO Nokia prediksi HP akan ditinggal pada 2030 mendatang. Foto: Dok Nokia

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - President and Chief Executive Officer (CEO) Nokia, Pekka Lundmark, memprediksi kepopuleran smarthpone alias HP akan mulai rontok di 2030 mendatang. Hal tersebut bersamaan dengan hadirnya jaringan 6G, jika mulai dikomersilkan kepada publik.

Bicara dalam sebuah Forum Ekonomi Dunia, di Davos, seperti disitat Gizmochina, Lundmark mengatakan orang-orang nantinya akan lebih memilih menggunakan wearable device, seperti halnya smartwatch, kacamata pintar, smartband, dan alat-alat lain yang bisa menggeser kepopuleran smartphone.

Lundmark menegaskan, fenomena itu akan mulai terjadi sebelum jaringan 6G hadir. “Pada saat itu, pasti smartphone seperti yang kita kenal sekarang, tidak lagi menjadi perangkat populer yang paling umum,” katanya.

Lundmark bilang, banyak orang akan memilih memakai beragam produk elektronik yang melekat di tubuh mereka. Sejauh ini, tidak dirinci perangkat elektronik seperti apa yang bakal bikin banyak orang beralih dari smartphone ke sejumlah wearable device.

Yang pasti Lundmark sangat yakin pada 2030 nanti bakal ada 'kembaran digital dari segalanya' yang akan membutuhkan sumber daya komputasi sangat besar. Bahkan soal jaringan, kata dia, harus setidaknya 100 kali atau bahkan 1.000 kali lebih cepat daripada yang ada saat ini.

Sejauh ini definisi pasti dari 6G juga belum jelas, karena dunia saat ini baru fokus mengkomersialisasikan jaringan 5G.

5G sendiri mengacu pada jaringan seluler generasi mendatang yang menawarkan kecepatan data super cepat yang menjanjikan untuk mendukung teknologi seperti mobil tanpa pengemudi dan realitas virtual.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT