Musim Angin Kencang dan Hujan, BPBD Pandeglang Imbau Warga Waspadai Pohon Tumbang

Selasa 14 Feb 2023, 11:51 WIB
Ilustrasi angin kencang dan hujan.(Ist)

Ilustrasi angin kencang dan hujan.(Ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID –  Sudah beberapa hari terakhir ini musim angin kenang terjadi di wilayah Pandeglang dan sekitarnya, dalam meminimalisir resiko bencana pohon tumbang dan bangunan ambruk, warga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Diketahui dari informasi prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tertanggal 13 Februari 2023 untuk wilayah Banten.

Pada pagi hari cuaca berawan, siang hari berawan, hujan sedang dan malam hari berawan, hujan ringan. Suhu udara 23-32 derajat celcius, kelembaban udara 65-95 derajat celcius dan angin dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 10-30 kilo meter perjam.

Peringatan dini, waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. 

Sekretaris Badan Penanggulangan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Rahmat Jultika mengungkapkan, dengan adanya musim angin kencang yang disertai hujan ini, potensi bencana pohon tumbang cukup tinggi.

"Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Hindari pohon-pohon besar saat terjadi angin kencang," ungkapnya, Selasa (14/2/2023). 

Rahmat juga menyarankan, bagi warga yang memiliki pohon yang ada di sekitaran rumah dan berpotensi tumbang, diharapkan untuk dilakukan pemangkasan supaya tidak membahayakan.

"Kalau di sekitaran rumah ada pohon besar dan potensi membahayakan, maka diharapkan dilakukan pemangkasan untuk meminimalisir bencana pohon tumbang," sarannya.

Selain itu lanjut Rahmat, pihaknya juga menyebarkan informasi kaitan dengan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi ancaman bencana, seperti banjir, longsor dan bencana lainnya sesuai dengan Surat Edaran dari BNPB dan BPBD Provinsi.

"Informasi kesiapsiagaan 2023 ini disebarkan ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), semua camat di Pandeglang," katanya.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi potensi bencana tersebut, seperti memastikan informasi prediksi cuaca, sosialisasi dan koordinasi.

Berita Terkait

News Update